PPP: Perlu Tidaknya Irjen Sambo Dinonaktifkan Tergantung Penyidikan

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 15 Jul 2022 18:11 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta -

Penembakan yang dilakukan Bharada E terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J terjadi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP Arsul Sani menuturkan nasib Irjen Ferdy Sambo bergantung pada jalannya proses penyidikan.

"Perlu atau tidaknya (Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan) itu harus kita lihat dari perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh tim Polri. Jadi tidak bisa dijawab dengan asumsi," kata Arsul saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).

Arsul meyakini tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit tidak akan membiarkan kasus tersebut berjalan bias meski Irjen Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kadiv Propam. Dia juga meminta masyarakat mengawasi dan mencermati proses kerja tim ini.

"Kami yakin bahwa tim bentukan Kapolri yang terdiri atas pati Polri dan di bawah tanggung jawab Wakapolri itu tidak akan membiarkan diri berada dalam satu proses yang bias. Jadi, meskipun tentu masyarakat sipil bisa terus mencermati proses kerja tim ini, kita juga perlu bersabar untuk memberikan kesempatan kepada tim ini menyelesaikan tugasnya," ucapnya.

Waketum PPP ini meyakini tim khusus bentukan Polri nantinya akan memutuskan apakah Irjen Ferdy Sambo akan dinonaktifkan dari jabatannya atau tidak. Dia meminta semua pihak memberikan kesempatan dalam waktu dekat ini.

"Saya punya keyakinan, pada saatnya tim ini juga akan memberikan pendapatnya apakah kemudian Kadiv Propam perlu dinonaktifkan atau tidak. Jadi mari kita beri kesempatan dulu selama beberapa waktu ke depan ini. Itu biar menjadi ranahnya tim tersebut, kita tidak usah berimajinasi bahwa itu nanti akan mempengaruhi anggota Polri yang diperiksa karena Kadiv Propam masih menjabat," ujarnya.

Simak video 'Polri Dalami Olah TKP-Periksa Saksi Ungkap Kasus Polisi Tembak Polisi':



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(maa/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork