Senja di Dukuh Atas: Meski Petugas Berpatroli, Masih Saja Ada yang Nyampah

detikcom Do Your Magic

Senja di Dukuh Atas: Meski Petugas Berpatroli, Masih Saja Ada yang Nyampah

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 08 Jul 2022 19:05 WIB
Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)
Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Aparat Pemprov DKI Jakarta masih berpatroli di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk mengingatkan para pengunjung agar tak membuang sampah sembarangan. Namun masih saja ditemukan sampah yang sengaja ditinggalkan di kawasan trendi ini.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (8/7/2022), sekitar pukul 18.00 WIB senja hari, masih terlihat ada sampah yang dibuang sembarangan oleh para pengunjung meski jumlahnya tidak banyak.

Sampah berupa gelas minum plastik dan bungkus rokok tampak masih ditemukan di kawasan Dukuh Atas. Petugas kebersihan yang berkeliling kawasan tersebut mengambil dan membersihkan area.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)

Selain itu, tidak terlihat tong sampah yang berada di kawasan Dukuh Atas. Ada tiga spanduk larangan membuang sampah sembarangan yang kini terpasang di kawasan tersebut.

Aparat DKI tampak masih berjaga dan berkeliling di lokasi. Mereka terdiri atas aparat dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, serta petugas kebersihan.

ADVERTISEMENT
Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)

Kata Petugas Kebersihan

Salah seorang petugas kebersihan Stasiun MRT Dukuh Atas, Rifly Novtalia (39), mengatakan kawasan Dukuh Atas tidak menyediakan tempat sampah. Dia menyebutkan kerap membawa tong sampah saat keliling untuk memudahkan pembawaan sampah dalam jumlah besar.

"Sebenarnya dari konsepnya taman MRT ini emang kagak ada tempat sampah dari Dinas Perhubungannya sama Dinas Lingkungan Hidup pun nggak disediakan," kata Rifly saat ditemui di kawasan Dukuh Atas, Jumat (8/7/2022).

"Jadi kalau tong sampah yang saya bawa ini buat fasilitas saya pribadi untuk mempermudah pekerjaan saya di area MRT taman ini, biar bisa 'mobile' lah ibaratnya. Jadi saya kan dari ujung selatan sampai ujung timur harus bawa ini (tong sampah), jadi kita harus mobile pakai ini," sambungnya.

Rifly mengaku kewalahan jika berkeliling mengumpulkan sampah hanya dengan menenteng kantong plastik. Menurutnya, para pengunjung kawasan Dukuh Atas harus sadar sampah dan bisa mengelola sampahnya secara mandiri.

"Kalau kita tenteng doang, waduh nambah berat kayaknya bebannya untuk bawa sampahnya. Jadi (tong sampah) ini untuk kendaraan pribadi saya lah ibaratnya tempat pribadi saya bukan fasilitas dari MRT sendiri maksudnya untuk kerjaan saya lah," ujarnya.

Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)

Selain itu, dia mengatakan sering menemukan sampah puntung rokok di kawasan Dukuh Atas tersebut. Puntung rokok itu kerap dijumpainya di area tempat duduk.

"Puntung rokok sama botol gelas minuman itu yang paling banyak, karena kan yang ngerokok apalagi ya bentuknya sangat kecil jadi gampang ditaruh, dibuang, tinggal aja gitu nggak kelihatan. Mungkin dari jauh nggak kelihatan, tapi pas kita jalan pasti kelihatan jelas," tuturnya.

Lebih lanjut, Rifly menjelaskan, ada tiga petugas kebersihan di kawasan Dukuh Atas, yaitu petugas kebersihan dari MRT, Dinas Lingkungan Hidup, serta PPSU. Dia menyebut para petugas bekerja sama menyisir sampah tanpa menunggu satu sama lain.

"Jadi saling bantu untuk pengerjaannya, siapa yang lihat duluan itu di taman ya kita bareng-bareng. Siapa pun yang duluan nemu, ya, mereka yang ngangkut gitu, siapa yang duluan ya angkut karena kerja sama," terangnya.

Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)

Sebelumnya, kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat (Jakpus), dilaporkan banyak sampah berserakan dan minimnya tong sampah seiring ramainya pengunjung. Camat Tanah Abang Dicky Suherlan menjelaskan alasan tidak disediakannya tempat sampah di kawasan tersebut.

"Kawasan Dukuh Atas merupakan kawasan publik yang memang tidak disiapkan tempat sampah, dalam arti bahwa kawasan ini memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa masyarakat itu sudah harus bisa mengelola sampah dengan sendiri," kata Camat Tanah Abang Dicky Suherlan saat dihubungi, Kamis (7/7) kemarin.

Dicky mengatakan masyarakat yang berkunjung ke kawasan Dukuh Atas dapat menyimpan lebih dulu sampah yang dimiliki. Dia menyatakan sampah itu bisa dibuang ke tempat sampah yang ditemui di luar kawasan tersebut.

"Artinya, begitu dia ada di kawasan tersebut dan memiliki sampah maka dia akan menyimpan terlebih dahulu sampahnya tersebut, nah nanti begitu dia di kawasan yang ada tempat sampah maka dia bisa membuangnya," ujarnya.

Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)

Lihat juga video 'Gaya Para ABG dari Pinggiran Jakarta di Citayam Fashion Week':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads