Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat (Jakpus), dilaporkan banyak sampah berserakan dan minimnya tong sampah seiring ramainya pengunjung. Camat Tanah Abang Dicky Suherlan menjelaskan alasan tidak disediakannya tempat sampah di kawasan tersebut.
"Kawasan Dukuh Atas merupakan kawasan publik yang memang tidak disiapkan tempat sampah, dalam arti bahwa kawasan ini memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa masyarakat itu sudah harus bisa mengelola sampah dengan sendiri," kata Camat Tanah Abang Dicky Suherlan saat dihubungi, Kamis (7/7/2022).
Dicky mengatakan masyarakat yang berkunjung ke kawasan Dukuh Atas dapat menyimpan lebih dulu sampah yang dimiliki. Dia menyebut sampah itu bisa dibuang ke tempat sampah yang ditemui di luar kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya begitu dia ada di kawasan tersebut dan memiliki sampah maka dia akan menyimpan terlebih dahulu sampahnya tersebut, nah nanti begitu dia di kawasan yang ada tempat sampah maka dia bisa membuangnya," ujarnya.
Dia mengatakan para petugas akan tidak berhenti memberi edukasi kepada masyarakat untuk mengelola sampahnya sendiri. Edukasi itu, sebut Dicky, sudah dilakukan dengan beberapa cara.
"Edukasinya itu kita kan petugas ada, mengingatkan terus pakai imbauan dengan langsung pakai woro-woro, halo-halo, megaphone termasuk yang melalui tulisan insan pers menjelaskan bahwa kawasan di DKI Jakarta terdapat beberapa kawasan yang tidak menyiapkan tempat sampah dengan tujuan tersebut di atas," tuturnya.
Lebih lanjut, Dicky mengatakan proses sosialisasi masyarakat harus bisa mengelola sampahnya sendiri ketika berada di kawasan Dukuh Atas bakal terus dilakukan. Dia menyebut sosialisasi itu bakal dilakukan oleh para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan (Dishub) hingga Satpol PP.
"(Proses sosialisasi) kita berjalan terus kalau berapa lama berapa lamanya nggak ada, pokoknya kita lakukan terus edukasi dan pengawasan," ujarnya.
"Iya, terpadu, Satpol PP, LH, Dishub, kita juga (aparat Kecamatan dan Kelurahan) beserta unsur lainnya seperti FKDM," lanjutnya.
Keluhan Tong Sampah
Namun warga juga meminta agar tong sampah diperbanyak. Sebab, banyaknya sampah berserakan dinilai juga lantaran minimnya ketersediaan tong sampah.
"Menurut saya, faktor utamanya bukan karena orangnya, tapi benar-benar sarananya jauh-jauh banget, lihat aja ke sana, sampai sana nggak ada (tempat sampah). Itu yang harus dibenahi menurut saya," kata seorang warga bernama Ahmad (26) saat ditemui di area Dukuh Atas, Selasa (5/7/2022).
Menurutnya, jarak antar-tong sampah di area Dukuh Atas sangat berjauhan. Dia meminta agar tong sampah ditambah sehingga jaraknya tidak berjauhan.
"Jarak tempat di sini jauh dari sana ke sana. Saya aja nyari tempat sampah ke belakang tadi harus ke tong sampah. Jadi tempat sampah itu ya minimal 15 meterlah soalnya di sini lumayan padat juga," ucap Ahmad.
Menanggapi masalah itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi menyebut, ada wacana penambahan tempat sampah di Dukuh Atas.
"Kita tambah tenaga Satpol PP untuk jaga, tambah ditambah tempat sampah tambah banyak," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi, Rabu (6/7/2022).
Namun wacana penambahan tempat sampah masih dibahas, termasuk soal jumlah tempat sampah baru yang disiapkan.
"Nanti kita hitung dulu," katanya.
Simak juga 'Selain untuk Nongkrong, Taman Dukuh Atas BNI Jadi Tempat Adu Outfit':