Kasus postingan meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasuki babak baru. Terkini, pihak Polda Metro Jaya menyatakan telah menyita akun Twitter @KRMTRoySuryo2 milik Roy Suryo.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menggarap penyelidikan atas dua laporan terkait postingan meme stupa Candi Borobudur ini. Satu laporan terhadap Roy Suryo dan satu lainnya laporan Roy Suryo terhadap penyebar awal meme stupa Candi Borobudur.
Untuk kasus di mana Roy Suryo adalah sebagai terlapornya, sudah naik ke tahap penyidikan. Polisi menemukan unsur pidana terkait postingan meme stupa Candi Borobudur tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, penyitaan akun @KRMTRoySuryo2 ini dibantah Roy Suryo. Roy Suryo mengatakan akunnya masih ada padanya.
"Itu hoax," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Roy Suryo mengatakan belum ada penyitaan akun Twitter miliknya yang dilakukan oleh penyidik. Hingga saat ini akun miliknya itu masih bisa digunakannya secara normal.
"Ya nggak apa-apa saya sih senyum aja. Yang jelas saya sih akun saya masih ada," katanya.
Di sisi lain, polisi juga memulai penyelidikan atas laporan postingan meme stupa Candi Borobudur yang dilaporkan Roy Suryo sendiri,. Kamis (30/6) kemarin, polisi memeriksa Roy Suryo sebagai pelapor.
Berikut detikcom sampaikan kedudukan dua laporan di mana Roy Suryo sebagai pelapor maupun terlapor:
Laporan Terhadap Roy Suryo: Polisi Sita Akun Twitter @KRMTRoySuryo2
Polda Metro Jaya telah meningkatkan status perkara kasus postingan meme stupa Candi Borobudur yang dilaporkan oleh perwakilan umat Buddha terhadap Roy Suryo. Saat ini polisi mengaku telah melakukan penyitaan terhadap akun @KRMTRoySuryo2 demi kepentingan penyidikan.
"Iya disita. Terkait yang dia upload itu kan kemarin saya sebutkan namanya @KRTMRoySuryo2," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Zulpan mengatakan akun itu disita sebagai salah satu bukti dalam kasus tersebut. Akun Twitter milik Roy Suryo ini selanjutnya akan diperiksa secara digital forensik.
"Itu (akun) yang dia gunakan," terang Zulpan.
Baca selanjutnya: Roy Suryo diperiksa pekan depan
Simak Video 'Roy Suryo yang Lagi-lagi Dilaporkan Gegara Meme Candi Borobudur':
Laporan Terhadap Roy Suryo: Polisi Periksa Saksi Ahli
Dalam rangkaian penyidikan laporan terhadap Roy Suryo ini, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Beberapa saksi ahli akan dimintai keterangan polisi pada Kamis (30/6) kemarin.
"Besok juga akan dilakukan pemeriksaan lanjutan tambahan terkait dengan pemeriksaan terhadap ahli bahasa, ahli agama, dan ahli media sosial," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Laporan Terhadap Roy Suryo: Polisi Periksa Roy Suryo Pekan Depan
Polisi telah meningkatkan status laporan terhadap Roy Suryo terkait dugaan penistaan agama ke tahap penyidikan. Mantan Menpora itu akan diperiksa sebagai terlapor pada pekan depan.
"Awal minggu depan akan ada pemanggilan terhadap Roy Suryo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Baca selanjutnya: Roy Suryo hadirkan Lieus Sungkharisma
Laporan Roy Suryo: Lieus Sungkharisma Dihadirkan sebagai Saksi
Roy Suryo menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di kasus postingan meme stupa Candi Borobudur pada Kamis (30/6) kemarin di Polda Metro Jaya. Roy Suryo menghadirkan Lieus Sunkharisma, seorang aktivis umat Buddha, sebagai saksi.
"Kalau buat saya selaku umat Buddha, ini urusan nggak ada apa-apa. Saya perhatikan betul dan nanti kita jelaskan ke polisi, ini nggak masalah kok, bukan beliau yang bikin. Bahkan saya advice ke polisi yang bikin juga jangan dihukum," kata Lieus di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6).
Laporan Roy Suryo: Serahkan Identitas Lengkap Penyebar Pertama Meme Stupa
Roy Suryo menyerahkan sejumlah bukti ke polisi terkait laporannya soal postingan meme stupa Candi Borobudur. Bukti itu berkaitan dengan identitas penyebar pertama meme stupa.
Roy Suryo mengaku melakukan pelacakan secara digital forensik terhadap penyebar akun tersebut. Ia mengklaim telah memiliki data-data penyebar, lengkap hingga fotonya dan telah diserahkan ke polisi.
"Saya bahkan memberi petunjuk yang sangat diapresiasi oleh kepolisian dan penyidik. Karena saya tidak hanya menyebut nama akunnya, tidak hanya menyebut tanggal berapa dia posting, tapi melacak jejak digitalnya sehingga nama orang aslinya, akun yang pertama yang meng-upload pada tanggal 7 Juni 2022 itu sudah diketahui oleh kepolisian," ujar Roy Suryo.