Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Utara untuk terus mencintai Tanah Air dan bangsa Indonesia. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat menjadi pembicara di Sosialisasi Empat Pilar yang diselenggarakan secara hybrid di Kalimantan Utara, Jumat (24/6/2022).
"Kita harus tetap menggelorakan cinta Tanah Air dan bangsa," kata HNW dalam keterangannya, Sabtu (25/6/2022).
Selain itu, ia mengingatkan setiap orang memiliki peran untuk membantu menjaga sejengkal tanah agar tidak lepas berpindah ke negara lain.
"Kita tidak bisa membiarkan sejengkal tanah pun lepas dari Indonesia," tegasnya.
Terkait hal tersebut, ia bercerita, dulu Kalimantan Utara pernah memiliki dua pulau Bernama Sipadan dan Ligitan. Kedua pulau tersebut diklaim oleh Malaysia sebagai daratan miliknya.
Namun, setelah dibawa ke pengadilan internasional, bangsa Indonesia terpaksa harus mengikhlaskan kedua pulau tersebut. Kasus tersebut menjadi pelajaran besar agar hal tersebut tidak terjadi lagi di sejumlah pulau yang ada di Indonesia.
"Ada pelajaran yang menyentuh agar kita untuk terus mencintai Indonesia," ujarnya.
Ia mengingatkan, potensi sejumlah pulau di Indonesia diklaim oleh negara lain kerap hadir di era sekarang ini. Yang terbaru, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengklaim Kepulauan Riau milik Malaysia.
"Hal demikian tak boleh dibiarkan, Kepulauan Riau adalah bagian dari NKRI," katanya.
Terkait isu tersebut, Indonesia harus mampu mempertahankan Kepulauan Riau agar tetap masuk dalam bagian Tanah Air. Pasalnya, berdasarkan catatan sejarah, banyak sultan asal Riau turut berkontribusi untuk membantu berdirinya Indonesia.
"Dengan sosialisasi ini kita segarkan nilai-nilai kebangsaan. Bila tidak ada sosialisasi, kita akan semakin asing dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," jelasnya.
Simak juga 'Polisi: Khilafatul Muslimin Sebut Pancasila Tak Bertahan Lama':
(fhs/ega)