Pemprov DKI Jakarta melakukan gerebek sampah di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Terlihat lautan sampah itu terhampar di sekitar kawasan tanggul laut raksasa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pihaknya mengerahkan 75 personel gabungan dari Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing, Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air serta Sudin Lingkungan Hidup Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, 8 unit armada truk sampah typer kecil, serta dua unit ekskavator untuk membersihkan kawasan tersebut.
"Petugas di lapangan mengalami sedikit kendala karena akses jalan kecil. Maka yang dapat masuk ke lokasi truk sampah jenis typer kecil. Kemudian ditransfer ke TPS Kober. Di TPS Kober sudah disiapkan truk besar untuk diangkut ke TPST Bantargebang," kata Asep dalam keterangannya, Minggu (12/6/2022).
Sejauh ini, sampah yang tertangani mencapai 60 ton. Asep memperkirakan pembersihan kawasan Kampung Nelayan itu bakal rampung pada Selasa mendatang.
"Estimasi kami sampah yang belum terangkut masih sekitar 5 unit truk jenis typer kecil, yaitu sampah di sisi sepanjang jalur menuju genangan dan 10 unit truk jenis typer kecil di sekitar genangan. Selasa, 14 Juni 2022, kami perkirakan tuntas," terang Asep.
Asep memandang persoalan hamparan sampah di Kampung Nelayan merupakan permasalahan klasik. Karena itu, dia meminta masyarakat berdisiplin serta bertanggung jawab untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Ini ternyata masalah klasik yang beberapa kali terjadi di kawasan tersebut. Terakhir kami melakukan gerebek sampah pada akhir Februari 2022. Sampah adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. Mari kita jaga bersama dengan membuang sampah di tempatnya," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Tonton juga Video: Keren! Warga Rancaekek Sulap Popok Bekas Jadi Karya Cantik
(taa/aud)