Rentetan Penangkapan Tokoh Khilafatul Muslimin: Dari Lampung hingga Jatim

Rentetan Penangkapan Tokoh Khilafatul Muslimin: Dari Lampung hingga Jatim

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 12 Jun 2022 08:45 WIB
Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Lampung. Abdul Qadir akhirnya tiba di Polda Metro Jaya sore ini.
Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap Polisi (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap anggota kelompok Khilafatul Muslimin di sejumlah daerah. Para tersangka ini ditangkap dari Lampung hingga Jawa Timur (Jatim).

Terbaru, Polda Metro Jaya diketahui menangkap dua tersangka yang merupakan tokoh penting di Khilafatul Muslimin. Sedangkan tiga tersangka lainnya ditangkap oleh Polda Jateng dan satu tersangka oleh Polda Jatim.

"Pertama dari Polda Jateng tiga tersangka, kemudian Polda Metro Jaya satu orang, untuk Polda Jatim satu tersangka tadi malam udah ditangkap," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Markas Brimob, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khilafatul Muslimin Melawan Hukum

Dedi Prasetyo mengatakan kegiatan Khilafatul Muslimin ini melawan hukum

"Perlu kami tegaskan juga siapa pun tidak boleh melawan hukum di negara ini, itulah mengapa beberapa saat yang lalu Kapolda Metro Jaya membentuk tim dalam rangka untuk melakukan penyelidikan mengumpulkan alat bukti kemudian melakukan perkara dan hari ini melakukan upaya paksa penangkapan di Bandar Lampung," kata Dei dalam keterangannya, Selasa (7/6).

ADVERTISEMENT

Dedi menjelaskan, agenda konvoi Khilafatul Muslimin tertulis dalam website mereka, buletin bulanan, serta tindakan nyata di lapangan. Dedi menyebut di web site Khilafatul Muslimin juga menyatakan khilafah yang bisa memakmurkan bumi dan menyejahterakan umat.

Polri menilai kegiatan konvoi Khilafatul Muslimin menyebarkan keonaran yang berpotensi makar. Sebab, kelompok tersebut menyebarkan selebaran berupa maklumat serta nasihat dan imbauan.

"Diketahui bahwa konvoi tersebut membagikan brosur atau selebaran tentang ajakan kepada umat Islam, khususnya Kabupaten Brebes, untuk mengikuti ideologi khilafah," tambahnya.

Simak rentetan penangkapan Khilafatul Muslimin di beberapa daerah pada halaman selanjutnya

Lihat Video: News of The Week: Jasad Eril Ditemukan-Tiket Borobudur Rp 750 Ribu

[Gambas:Video 20detik]




Penyidikan Khilafatul Muslimin Tak Berhenti di Pimpinannya Saja

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya masih melakukan pengembangan terkait Khilafatul Muslimin ini. Pengembangan tak berhenti hanya di pimpinan Khilafatul Muslimin saja.

"Pengembangan terus kita lakukan. Kita tidak ingin hal-hal seperti ini berkembang. Yang jelas pendalaman-pendalaman terus dilakukan. Tentunya secara bertahap Kadiv Humas atau wilayah yang menangani tentunya akan memberikan informasi terkait penanganan ini," kata Jenderal Listyo usai rapat di Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).

Berikut rentetan penangkapan tokoh Khilafatul Muslimin dari Lampung hingga Jatim yang kami rangkum sebagai berikut:

1. Khilafatul Muslimin di Lampung

Rentetan tersangka Khilafatul Muslimin ini berawal dari penangkapan sang pemimpin ormas yakni Abdul Qadir Hasan Baraja pada Selasa (7/6). Selanjutnya polisi menangkap dua tokoh penting Khilfatul Muslim lainnya di Bandar Lampung, Lampung pada Sabtu (11/6).

Polisi belum bisa merinci dua tersangka tersebut dan hingga kini masih dilakukan interogasi di Polresta Bandar Lampung. Dari hasil penggeledahan polisi menyita uang senilai miliaran rupiah.

Uang itu diduga sebagai dana operasional Khilafatul Muslimin. Dari penyelidikan awal menemukan adanya peran keduanya dalam tindak pidana yang dilakukan pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja.

2. Khilafatul Muslimin di Surabaya

Sementara itu Polda Jatim menetapkan tersangka Amir Khilafatul Muslimin Wilayah Surabaya Raya AM sebagai tersangka. AM saat ini juga sudah ditahan.

Disebutkan bahwa tersangka AM memiliki dan menjalankan langsung perintah pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja di Lampung.

AM disebut diminta Abdul Qadir Hasan Baraja untuk syiar pemahaman Khilafah dengan tujuan mendirikan Negara Khilafah. Hal ini dilakukan dengan cara konvoi di Surabaya, pada 29 Mei 2022.

3. Khilafatul Muslimin Jateng dan Klaten

Dua pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin dari Klaten, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya berinisial IM (26) warga Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, dan SW (62) warga Desa Meger, Kecamatan Ceper. Mereka kini ditahan Polres Klaten.

Dari kedua tersangka ini, polisi telah melakukan penggeledahan di empat lokasi kantor dan dua rumah. Barang bukti di antaranya rekaman video, foto kegiatan konvoi 29 Mei, kuitansi setoran dana, kuitansi pembuatan KTA hingga struktur organisasi.

4. Khilafatul Muslimin di Cimahi

Polisi menetapkan tiga orang tersangka berkaitan Khilafatul Muslimin di Kota Cimahi.

Ketiga tersangka tersebut berinisial AE, AS dan AS alias YN. Dalam kelompok tersebut, AE menjabat sebagai Amin Ummul Quro Bandung, AS sebagai Kemakzulan Cimahi dan AS alias YN sebagai Baitul Mal Ummul Quro Bandung.

Ketiganya terbukti memenuhi unsur pidana sebagaimana Pasal 82 A ayat 2 jo Pasal 59 ayat 4 UU Nomor 16 Tahun 2017 tentang penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahan Pasal 107 ayat 1 KUHP.

5. Khilafatul Muslimin di Purwasuka

Pada wilayah Purwakarta, Subang, dan Karawang (Purwasuka) polisi menetapkan dua pimpinan Khilafatul Muslimin sebagai tersangka. Keduanya yaitu berinisial HM (60) dan EU (42) koordinator kegiatan dan pimpinan di Karawang.

Sejumlah barang bukti dari hasil penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin tersebut juga turut diamankan. Beberapa di antaranya busur panah, pamflet, spanduk, buku-buku, dan uang.

Halaman 2 dari 2
(dwia/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads