Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap dua tokoh Khilafatul Muslimin di kantor pusat di Bandar Lampung, Lampung. Penangkapan kedua tokoh ini sempat diwarnai kericuhan simpatisan Khilafatul Muslimin.
Kantor pusat Khilafatul Muslimin yang berada di Jl WR Supratman, Bumi Waras, Teluk Betung, Bandar Lampung ini juga digeledah polisi. Dalam penggeledahan itu disita sejumlah barang bukti, di antaranya uang miliaran rupiah.
Penangkapan 2 Tokoh Khilafatul Muslimin Diwarnai Kericuhan
Penangkapan dua tokoh Khilafatul Muslimin ini sempat diwarnai kericuhan. Sempat terjadi gesekan antara sejumlah simpatisan Khilafatul Muslimin dan polisi di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermula, ketika polisi hendak membawa kedua tokoh itu ke kantor polisi. Tiba-tiba pelaku melawan dan memberontak.
Hal ini kemudian membuat para simpatisannya yang ada di lokasi bereaksi. Para simpatisan dan polisi terlibat dorong-dorongan.
Gesekan yang terjadi membuat dua orang jurnalis yang melakukan peliputan di lokasi menjadi korban. Kedua jurnalis dari media online dan televisi ini mengalami luka akibat terkena lemparan helm.
![]() |
Polisi dan Simpatisan Khilafatul Muslimin Salat Berjamaah
Kericuhan yang terjadi tidak berlangsung lama dan polisi berhasil mengendalikan situasi. Tidak hanya itu, polisi bahkan salat berjamaah dengan simpatisan Khilafatul Muslimin.
Salat dzuhur berjamaah ini diimami oleh Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) AKBP Raindra Ramadhan Syah. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dan juga TNI serta unsur Forkopimda ikut melaksanakan salat berjamaah.
Polisi dan simpatisan Khilafatul Muslimin melaksanakan salat dengan khusyuk.