Dugaan Ojol di Bekasi Cabuli Bocah Perempuan Ditelusuri Polisi

Dugaan Ojol di Bekasi Cabuli Bocah Perempuan Ditelusuri Polisi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 10 Jun 2022 05:30 WIB
ilustrasi
Ilustrasi pencabulan terhadap anak di Bekasi. (Edi Wahyono/detikcom)
Bekasi -

Seorang pria yang menggunakan atribut ojek online diduga melakukan pencabulan terhadap bocah perempuan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Pelaku kini dalam pengejaran pihak kepolisian.

Peristiwa tersebut direkam video oleh warga setempat dan viral di media sosial. Dari narasi yang beredar disebutkan pencabulan terhadap bocah berusia 8 tahun itu terjadi pada Selasa (31/5) siang lalu.

Dinarasikan, si pelaku menyuruh korban untuk melakukan tindakan asusila. Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Polisi Selidiki Pelaku


Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion mengatakan pihaknya telah melakukan upaya jemput bola kepada keluarga korban. Keluarga korban juga telah membuat laporan di kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Sudah ada lapor, sudah. Kita masih bekerja," kata Kombes Gidion saat dihubungi detikcom, Kamis (9/6).

Gidion memastikan pihaknya akan mengusut kasus pencabulan anak ini. Polres Metro Bekasi kini menurunkan tim untuk melacak pelaku.

"Kalau masalah pencabulan anak ini, ini kan bukan delik aduan. Tanpa ada laporan pun, kita wajib menyelidikinya, tetapi alangkah baiknya apabila ada laporan. Tapi ini tentu kita selidiki," tegas Gidion.


Baca di halaman selanjutnya: polisi beri trauma healing kepada korban.

Simak juga 'Terlalu! Pria Beristri Cabuli Dua Kakek di Garut':

[Gambas:Video 20detik]




Polisi Beri Trauma Healing kepada Korban


Selain melakukan pengusutan terhadap pelaku, Gidion mengatakan pihaknya juga kini fokus pada pemulihan psikis korban pascakejadian. Korban akan mendapatkan trauma healing.

"Fokus kami saat ini memulihkan korban agar tidak trauma," imbuh Gidion.

Sementara itu, Gidion belum bisa mengungkap lebih detail terkait kasus pencabulan tersebut. Tetapi, pengakuan sementara, korban tidak mendapat iming-iming dari pelaku.

"Nggak dikasih iming-iming apa-apa. Nggak saling kenal. Pelan-pelan kita nanya (korban)," lanjutnya.

Saat ini tim Unit PPA Polres Metro Bekasi tengah menyelidiki kasus tersebut. Polisi tengah mengumpulkan alat bukti dan petunjuk untuk melacak jejak pelaku.


Polisi Terkendala Identifikasi Pelaku

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki identitas pelaku. Polisi sedikit terkendala lantaran pelat nomor motor pelaku tidak diketahui.

Rekaman CCTV di lokasi pun telah diperiksa pihak kepolisian, namun sejauh ini belum memberikan petunjuk yang jelas.

"Masih nggak kelihatan (pelat nomor pelaku). Terhalang pagar (pelatnya)," ujar Aris.


Baca di halaman selanjutnya: imbauan polisi kepada masyarakat apabila menemukan kejadian serupa.


Imbauan Polisi


Aksi pencabulan driver ojol kepada bocah perempuan 8 tahun di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, direkam video oleh warga. Video itu pun viral di media sosial.

Terkait rekaman video tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion sedikit menyayangkan karena perekam tidak berusaha mencegah kejadian itu. Diketahui, video itu direkam oleh remaja 17 tahun yang ada di lokasi.

"Iya harusnya kan mencegah dulu gitu. Tapi karena efek media sosial ya, orang melihat sesuatu jadi yang tindakan pertama foto dulu. Tapi itu kita dalami, fokus kita ke korban dulu," kata Gidion saat dihubungi detikcom, Kamis (9/6).

Menurut Gidion, warga sebaiknya ikut mencegah terjadinya suatu kejahatan yang terjadi di depan mata. Akan tetapi warga juga tidak boleh melakukan tindakan main hakim sendiri yang di luar kewenangannya dan selanjutnya melaporkan ke pihak kepolisian.

Polisi tak menyalahkan si perekam dalam hal ini. Polisi juga mengapresiasi perekam karena rekaman tersebut bisa menjadi petunjuk polisi dalam mengungkap kasus.

"Ya saya terima kasih juga video itu bisa jadi bahan kita (untuk penyelidikan lebih lanjut). Tapi tidak cukup dengan itu, harusnya mencegah. Ya tangkap tangan tidak apa-apa, tapi jangan main hakim sendiri," jelasnya.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads