"Jadi mohon juga untuk bisa diberikan hukuman yang setara atas apa yang sudah dia perbuat, apalagi sekarang ditambahnya kita dituduh mencuri yang padahal kami nggak ada mencuri," lanjut Claudia.
AKP DK melalui kuasa hukumnya, Nefton Alfares Kapitan, mengakui memang memasang CCTV di kamar yang ditempati oleh Claudia. Tetapi, tidak hanya di kamar yang ditempati Claudia, CCTV dipasang di seluruh kamar yang ada di rumah DK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total ada 4 kamar (yang dipasangi CCTV). Kamar depan, kamar utama, kamar belakang dan kamar pembantu. Termasuk kamar DK juga dipasangi CCTV, semua dipasangi CCTV, kecuali kamar mandi," kata Nefton saat dihubungi detikcom, Rabu (25/5).
Nefton mengatakan mertua dan adik ipar DK sudah diberitahu soal CCTV yang dipasang di dalam kamar tersebut. Menurut Nefton, mertua dan adik ipar DK saat itu tidak keberatan.
Nefton menjelaskan alasan DK memasang CCTV agar tetap bisa mengawasi anaknya selama dalam pengasuhan babysitter, mengingat ia dan almarhumah Iptu CS sama-sama bekerja, sementara mertua dan adik iparnya saat itu sedang pulang kampung.
"Tentang CCTV di rumah, itu dipasang atas kemauan almarhumah karena waktu itu mertua dan adik ipar sedang pulang ke Balikpapan, sehingga anak-anak beliau cuma dipegang sama mbak (babysitter). Makanya almarhumah minta dipasang CCTV supaya bisa lihat anak sama mbak di rumah dari kantor masing-masing," jelasnya.
(azh/knv)