Dia mengatakan keluarga besar TNI berkewajiban mempertahankan dan menjaga eksistensi bangsa. Dia kembali menegaskan keluarga besar TNI juga harus menyiapkan generasi muda agar mampu mempertahankan NKRI di masa mendatang.
"Kalau kita tidak bisa mempertahankan Indonesia kita pun akan mendengar Indonesia tidak ada lagi. Oleh karenanya kewajiban kita untuk menjaga eksistensi dan sekali lagi kita menyiapkan generasi muda untuk mampu mempertahankan NKRI di masa yang akan datang," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Untung membeberkan sejumlah tugas TNI, salah satunya mengantisipasi bahaya radikalisme. Dia menyebut paham radikal menyasar di segala sektor, dari tempat ibadah hingga tubuh TNI sendiri.
"Kita juga diperintahkan untuk mengamankan obyek vital, kita juga diperintahkan untuk siap mengatasi darurat bencana baik itu banjir maupun seperti COVID yang kita rasakan, kita juga ditugaskan saat ini untuk mengantisipasi bahaya radikalisme," katanya.
"Nah ini yang perlu kita bahas bersama-sama radikalisme itu hidup di seluruh sektor, bukan hanya pesantren atau tempat-tempat ibadah yang menjadi target radikalisme tapi dia juga datang ke tempat-tempat kita ke tempat barak-barak Indonesia, ke tempat mungkin Bapak, Ibu sekalian. Oleh karenanya, benteng Pancasila menjadi begitu kuat menjadi sesuatu yang harus kita yakini kebenarannya untuk membentengi radikalisme," tambahnya.
Untung mengatakan upaya yang telah dilakukan untuk mengantisipasi paham radikal adalah pembentukan Kampung Pancasila. Dia menyebut ada 88 Kampung Pancasila tersebar di wilayah DKI Jakarta.
"Kita memiliki Kampung Pancasila ada 88 Kampung Pancasila di seluruh DKI ini, setiap kelurahan punya Kampung Pancasila," ujarnya.
Dia meminta keluarga besar TNI di seluruh daerah memperkuat fungsi Kampung Pancasila. Dia mengatakan ada banyak hal yang digelorakan dalam kehidupan ber-Pancasila di Kampung Pancasila.
"Kami mohon untuk keluarga besar TNI yang ada di daerah di desa-desa juga memperkuat fungsi Kampung Pancasila karena di situlah kehidupan ber-Pancasila, toleransi bekerja sama, saling membantu, itu benar-benar digelorakan, bagaimana cinta negara melalui mencintai kampungnya sendiri, itu juga digelorakan di Kampung Pancasila," terangnya.
(lir/lir)