Pihak Pengendara Pajero Bantah Tampar Pengemudi Yaris: Cuma 'Menoel'

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 23 Mei 2022 19:48 WIB
Pengemudi Yaris, Yohanes (kiri), dan pengemudi Pajero, William (kanan), bertemu di Polda Metro Jaya. (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Pihak pengemudi Pajero, William Yani, buka suara terkait viral insiden dengan pengemudi Yaris, Yohanes Aditya, di GT Tomang, Jakarta Barat. Pihak William membantah narasi penamparan.

"Saya klarifikasi, yang namanya penamparan itu tidak ada, yang ada menoel (bahasa Sunda: mencolek). Tadi kita juga kasih keterangan di wawancara kepolisian itu hanya menoel," kata pengacara William, Michael R Pardede, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (23/5/2022).

Michael mengatakan kliennya refleks 'mencolek' wajah Yohanes karena sedang emosional. Menurut dia, hal itu hanya emosi sesaat kliennya.

"Mungkin karena kondisi, namanya orang kan enggak bisa berpikir jernih, sehingga klien saya juga itu mungkin agak sedikit emosi. Jadi adanya hal yang mungkin refleks, menoel," kata dia.

"Itu hanya emosi sesaat. Namanya masih jiwa muda di bawah (usia) 30. Terlapornya 28, dari pelapornya juga di bawah 30. Mungkin jiwanya sedikit emosi. Jadi hanya 'penoelan', tidak ada penamparan," sambungnya.

Michael kemudian menjelaskan alasan kliennya menarik kerah baju pengemudi Yaris. Menurutnya, hal itu terjadi karena kliennya masih 'menahan emosi'.

"Waktu itu korban memang sudah membuka seat belt waktu berhenti, di mana refleks dari klien saya waktu pelapor keluar dia langsung menarik kerah untuk menahan emosinya. Karena kalau dia emosi langsung ada pukul-pukulan dong, ini enggak ada," jelasnya.

Baca di halaman selanjutnya: insiden pengemudi Pajero vs Yaris berakhir damai.

Simak Video 'Pengemudi Pajero Harap Ahmad Sahroni Hapus Video Cekcoknya yang Viral':






(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork