Jakpro Jawab Tudingan Sponsor Formula E Gaib: Ada Bank-Perusahaan Listrik

Jakpro Jawab Tudingan Sponsor Formula E Gaib: Ada Bank-Perusahaan Listrik

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 19 Mei 2022 18:12 WIB
Pembangunan lintasan Sirkuit Formula E di Jakarta telah rampung. Kini Jakarta International E-Prix Circuit menyisakan pemasangan infrastruktur tambahan.
Sirkuit Formula E (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Jakpro mengklaim telah mendapatkan sponsor untuk Formula E Jakarta. Jakpro berjanji mengumumkan nama-nama sponsor pekan depan.

"Alhamdulillah sponsorship sudah ada beberapa, cukup banyak. Dari sisi industri, saya bisa sampaikan bahwa cukup beragam yang menjadi sponsorship kita," kata Direktur Jakpro Gunung Kartiko di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

Gunung enggan memerinci apa saja perusahaan yang menjadi sponsor Formula E. Dia hanya menyebut sponsor datang dari berbagai industri, mulai perbankan hingga otomotif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pertama dari bank lokal, bank swasta, kemudian ada juga yang nasional, perusahaan digital juga sudah ada, kemudian electricity company, perusahaan listrik ya, F&B (food and beverage) ada juga beberapa, kita juga ada hospitality perhotelan, kemudian dari sisi kesehatan ada, telco company dan otomotif," ujarnya.

Gunung mengatakan pihaknya bakal mengumumkan daftar sponsor Formula E Jakarta pekan depan. Dia mengatakan pihaknya masih merampungkan proses penandatanganan kontrak dengan beberapa perusahaan.

ADVERTISEMENT

"Detailnya seperti apa kita akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kita tanda tangan kontrak lagi. Jadi insyaallah akan kita update nanti di minggu depan, tapi bisa kita sampaikan bahwa ini adalah industri-industri yang sudah melakukan sponsorship dengan kita," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra meragukan sponsor Formula E. Hal ini disebabkan panitia tak kunjung membuka jumlah sponsor, padahal balapan tinggal 18 hari lagi.

"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan exposure dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana. Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," kata Anggara, dalam keterangannya, Selasa (17/5).

Anggara mengaku tak heran jika panitia penyelenggara Formula E kesulitan mencari sponsor. Sebab, kata dia, Formula E merupakan acara yang penuh ketidakjelasan.

"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali. Sedangkan Formula E banyak ketidakjelasan, mulai revisi studi kelayakan, jumlah penonton berubah-ubah, sampai mundurnya jadwal penjualan tiket. Sponsor pasti berhitung, layak atau tidak investasi di sini," ujarnya.

Simak juga 'Panjang Sirkuit Formula E Hanya Setengah dari F1, Kok Bisa?':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads