Pelaku Rencanakan Pembunuhan
NU nekat menghabisi nyawa Dini Nurdiani karena dibakar api cemburu. NU bahkan merencanakan pembunuhan itu setelah chat suaminya, ID (27), dengan korban terbongkar.
"Jadi setelah baca SMS pada malam hari, (Tersangka) melihat adanya komunikasi. Tersangka cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi," ucap Ardhie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NU kemudian menyusun rencana pembunuhan itu. Tibalah akhirnya pada 26 April 2022, NU memancing korban untuk bertemu dengannya.
NU berpura-pura menjadi suaminya dan mengajak Dini untuk buka puasa bersama. Hingga kemudian NU dan korban bertemu di halte bus di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
"Jadi dia WA kepada korban bahwa 'kita bukber nanti, yang jemput adalah ponakan saya'," ujar Ardhie.
Pelaku Jemput Korban di Halte
NU menjemput korban di halte tersebut. Saat menjemput korban Dini Nurdiani, NU berpura-pura menjadi keponakan suaminya.
"Jadi, pada saat ketemu di halte, mungkin korban mengetahui 'itu adalah ponakan dari pacarnya'," katanya.
Pada saat pertemuan tersebut, NU sudah mempersiapkan peralatan berupa pisau, kunci inggris, dan gunting untuk membunuh korban. Korban dibunuh di tanah kosong di perumahan di Jatisampurna, Kota Bekasi.
NU Tikam Korban hingga Tewas
Setelah menjemput di halte bus, NU menggunakan motor membawa NU hingga ke Jatisampurna, Kota Bekasi. Dia kemudian berhenti di tanah kosong di kompleks perumahan di Jatisampurna.
"Tersangka memukul kepala korban sebanyak lima kali. Setelah jatuh, dilakukan penusukan menggunakan pisau rumput," katanya.
"Karena dilihat masih bernapas, tersangka mengulangi lagi dengan menusuk di bagian tangan dan perut dengan pisau dapur," jelas Ardhie.
Setelah menghabisi nyawa korban, NU sempat mengganti bajunya karena berlumuran darah. Dia juga membuang peralatan yang telah dipakai untuk membunuh korban di dekat TKP.
"Saat dia menghabisi korban dan setelah dihabisi, dia juga sudah menyiapkan baju untuk diganti. Jadi tersangka ini sudah menyiapkan baju karena dia berlumur darah. Jadi dia pakai baju yang sudah dipersiapkan dari rumah. Setelah itu alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatannya dibuang di dekat TKP," tutur Ardhie.
Saksikan Juga Video Sosok Minggu Ini: Kisah Kak Toto, Terangi Jalan Anak Autis Dengan Lukisan