Polisi mengungkap sejumlah fakta pembunuhan Dini Nurdiani (26) oleh tersangka perempuan inisial NU (24). NU diketahui merencanakan pembunuhan itu dengan menusuknya menggunakan pisau.
"Tersangka NU ini sudah mempersiapkan alat-alat, seperti kunci inggirs, pisau dapur, dan gunting rumput, yang sudah disiapkan dari rumah untuk menghabisi korban," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo saat jumpa pers di Mapolsek Cengkareng, Sabtu (14/5/2022).
Kasus ini bermula setelah NU mengetahui perselingkuhan suaminya, ID (27). NU murka setelah melihat isi chat sang suami dengan korban yang berencana menceraikan dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Isinya bahwa 'kapan kamu mau ceraikan istrinya?', balas suaminya 'iya, nanti habis Lebaran saya akan urus perceraian saya', 'apa perlu saya temenin?'. Nah itu berawal dari situ, makanya dia emosi," kata Ardhie.
NU Susun Rencana
NU kemudian menyusun rencana pembunuhan itu. Ia berniat menghabisi nyawa Dini Nurdiani.
"Jadi setelah baca SMS pada malam hari, (Tersangka) melihat adanya komunikasi. Tersangka cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi," jelas Ardhie.
Pada 26 April 2022, NU berpura-pura menjadi ID dan mengajak Dini untuk buka puasa bersama. Sampai akhirnya, NU bertemu dengan Dini di halte bus di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
![]() |
"Jadi dia WA kepada korban bahwa 'kita bukber, nanti yang jemput adalah ponakan saya'," ujar Ardhie.
NU Seolah-olah Jadi Keponakan ID
NU menjemput Dini di halte tersebut. Saat menjemput Dini, NU berpura-pura menjadi keponakan suaminya.
"Jadi, pada saat ketemu di halte, mungkin korban mengetahui 'itu adalah ponakan dari pacarnya'," jelasnya.
Baca di halaman selanjutnya: NU menikam korban hingga tewas.