Pemprov DKI Jakarta menyiapkan program 'langit biru' untuk memberikan udara bersih bagi warganya. Seperti apa program itu?
"Jadi kita ingin udara kita ini bersih sehat, salah satunya nanti ke depan menggunakan mobil listrik kita mulai dengan kendaraan. Karena di dunia ini salah satu sumbangsih terbesar ada polusi udara adalah melalui kendaraan, asap knalpot kendaraan itu yang berkontribusi besar terhadap polusi udara," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Oleh karena itu, salah satu komitmen Jakarta adalah membentuk program langit biru. Saat ini, Pemprov juga telah me-launching 30 bus listrik TransJakarta.
"Ke depan nanti secara bertahap kita akan teruskan program ini tidak hanya bus listrik tapi juga ke depan mudah-mudahan mobil-mobil dinas sampai dengan mobil masyarakat, mari kita semua masyarakat dukung program ini," ucap Riza.
Selain itu, dia memberi contoh negara maju. Salah satunya adalah kota di Swiss yang tidak memperbolehkan kendaraan mobil jika bukan mobil listrik.
"Nah, kita komitmen mengarah ke situ tentu tidak mudah karena harga mobil itu jauh sekali masih mahal, masih tinggi perlu proses," jelas Riza.
Riza mengakui mobil listrik memang jauh lebih mahal dibanding mobil biasa. Namun, menurut Riza, hal itu seharusnya tidak masalah asalkan untuk kesehatan.
"Tapi ini harga mahal yang harus kita bayar untuk kesehatan kita, udara bersih sehat itu untuk kesehatan kita, apalagi kita tau sekarang ini di dunia ini sedang marak ada-ada saja wabah baru virus baru yang harus kita tangani bersama," pungkasnya.
Simak juga 'Suhu Panas Terik, BMKG: Bukan Fenomena Gelombang Panas':
(ain/zap)