Sejumlah pembaca detikcom mengusulkan nama AKBP Jajang Hasan Basri menjadi salah satu kandidat penerima Hoegeng Awards 2022. Salah satu pengusul mengatakan AKBP Jajang sewaktu menjabat Kapolsek Senen, Jakarta pusat, berhasil menekan angka kriminalitas di Pasar Senen.
Hal itu diceritakan Bangun Tangke Padang, pengusaha agen kru kapal asal Jakarta Utara melalui formulir online pada tautan https://dtk.id/hoegengawards. Dia menyebut AKBP Jajang sosok yang tak sekadar memimpin anak buahnya di belakang meja, tapi memonitor langsung kerja jajarannya di lapangan, terutama di Pasar Senen yang dikenal rawan kriminalitas.
detikcom menghubungi Bangun untuk menggali lebih dalam sosok AKBP Jajang di matanya. Bangun menyebut, AKBP Jajang memimpin Polsek Senen saat berpangkat kompol, 10 tahun lalu.
AKBP Jajang yang dia kenal, bukanlah sosok perwira polisi yang asal terima laporan anggotanya. Dia mengecek betul situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama di Pasar Senen dengan memasuki blok demi blok pasar.
"Kerjanya dia itu memang monitor masyarakat, jadi memang Senen waktu itu bagus," kata Bangun kepada detikcom, Minggu (8/5/2022).
Bangun menilai AKBP Jajang totalitas melakukan perannya sebagai Kapolsek, terutama dalam menjaga situasi kamtibmas. Bangun menuturkan, menurut AKBP Jajang, menjaga keamanan sudah menjadi kewajibannya.
"(Keamanan) Meningkat (di Pasar Senen), karena dia itu memang jalan terus ke dalam masuk ke pedagang-pedagang," terangnya.
[Daftarkan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 di sini!]
Dihubungi terpisah, AKBP Jajang menjelaskan soal cara sederhananya meningkatkan keamanan di Pasar Senen. Meski dinilai sederhana, namun dia merasakan caranya efektif mencegah terjadinya kejahatan di wilayah Senen.
Dia menyebut, masalah utama di Senen saat menjabat sebagai Kapolsek adalah kriminalitas berupa pencopetan, penodongan, dan lain-lain. Dia meminta anggotanya menggelar patroli menyisir setiap wilayah, termasuk tiap sudut Pasar Senen.
"Patrolinya secara bersama-sama itu. Saya datang ke pospol Terminal Senen sama Bhabinkamtibmas dengan dua orang anggota Samapta. Nah kemudian itu kan ada enam blok, maka saya minta dengan pengurus Pasar Jaya setiap blok setiap pos satpam tolong siapkan buku mutasi," kata AKBP Jajang.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(aud/hri)