Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat (PD) Didik Mukriyanto menanggapi soal aksi kolaborasi Polri bersama mahasiswa dalam kegiatan bakti sosial (baksos) bulan Ramadan. Didik mendukung dan mengapresiasi langkah mahasiswa melakukan aksi sosial tersebut.
"Sebagai Ketua Umum Karang Taruna Indonesia, wadah gerakan sosial generasi muda di Indonesia, saya mendukung dan mengapresiasi langkah dan spirit adik-adik mahasiswa untuk melakukan aksi-aksi sosial," kata Didik kepada wartawan, Selasa (26/4/2022).
Didik meyakini mahasiswa memiliki kekuatan moral yang tak bisa dikendalikan oleh kepentingan praktis dan pragmatis.
"Saya sangat yakin, mahasiswa adalah kekuatan moral, kekuatan perubahan dan kekuatan pembaharuan yang tidak bisa dikendalikan oleh kepentingan praktis dan pragmatis," ujarnya.
Didik menilai mahasiswa memiliki kekuatan yang kritis dalam gerakan moral. Menurutnya, kesadaran kolektif yang dimiliki mahasiswa sebagai agen perubahan akan turut membangun bangsa.
"Sebagai kekuatan yang kritis dalam gerakan moralnya selama ini, jika kesadaran kolektif mahasiswa sebagai agen perubahan terus ditingkatkan maka akan semakin menguatkan jalan perjuangan mahasiswa dalam membangun bangsa," kata Ketua DPP Partai Demokrat itu.
Didik menyebut memiliki pandangan lain jika ada pihak yang mengkhawatirkan terjadi disorientasi pergerakan mahasiswa soal kegiatan tersebut. Dia menilai kesetiakawanan sosial yang dilakukan mahasiswa bersama kepolisian akan menguatkan mata hati mahasiswa dalam perjuangan moralnya.
"Kesetiakawanan sosial yang dibangun melalui kesadaran sosial secara bersama mahasiswa, kepolisian dan komponen bangsa justru akan menguatkan dan mempertajam mata hati adik-adik mahasiswa untuk semakin teguh dalam perjuangan moralnya," katanya.
Sebelumnya, Polri bersama dengan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kepemudaan (OKP) berkolaborasi menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) bulan Ramadan untuk masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah slum area. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi agenda ini.
Dalam acara itu, Sigit menekankan kegiatan kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari elemen mahasiswa, BEM, dan kepemudaan sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat, khususnya yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
Menurut Sigit, dengan turun langsung ke basis masyarakat, mahasiswa dan pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa, telah memberikan kontribusi terbaik untuk negara Indonesia.
(fca/zap)