Jokowi-Anies di Sirkuit Formula E Dinilai Akhiri Pengapnya Cebong Kadrun

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 25 Apr 2022 18:14 WIB
Adi Prayitno (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kebersamaan keduanya dinilai bukan sekadar momen kepala negara dengan kepala daerah biasa.

"Pertama, ini jadi momen indah harmonisasi hubungan Jokowi dan Anies yang selama ini selalu dihadap-hadapkan. Jokowi dan Anies sepertinya ingin sama-sama memastikan Formula E sukses untuk kebaikan bersama, bukan hanya untuk Jakarta dan Istana, tapi untuk rakyat Indonesia seluruhnya," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Senin (25/4/2022).

Kebersamaan Jokowi dan Anies juga dinilai ingin meninggalkan kesan tak hanya MotoGP Mandalika yang 'diurus'. Kesan tersebut riuh di antara pendukung Jokowi dan Anies sehingga, menurut Adi, perlu 'dibatalkan' dengan peninjauan sirkuit Formula E.

Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sirkuit Formula E. (Dok. Istimewa)

"Kedua, sepertinya Jokowi ingin menghilangkan kesan menganakemaskan sirkuit MotoGP Mandalika dan menganaktirikan Formula E. Kesan yang selama ini cukup kuat di mana Jokowi dan Anies seakan berjarak cukup jauh. Padahal Istana dan Balai Kota berdekatan. Padahal Anies pernah jadi pembantu Jokowi. Tapi karena perbedaan politik kedua sering dibentur-benturkan pendukungnya," ujar Adi.

Di sisi lain, Anies tak bisa nantinya hanya mengklaim kesuksesan Formula E sebagai kerja keras Ibu Kota. Namun, dengan ada 'campur tangan' Jokowi, gelaran Formula E terlihat jadi ajang seluruh masyarakat Indonesia.

"Ketiga, dengan kejadian ini, kesuksesan Formula E tak bisa lagi dikapitalisasi hanya kesuksesan Anies, tapi juga kesuksesan Jokowi sebagai kepala negara. Anies tak bisa lagi secara eksklusif mengapling Formula E hanya hajatan Jakarta. Tapi hajatan bangsa juga," ujar Adi.

Istilah pendukung Jokowi dan Anies yang ramai di medsos seperti 'cebong' dan 'kadrun' pun dinilai berakhir seiring munculnya momen kebersamaan Jokowi dan Anies. Harapannya, kedua pendukung Jokowi dan Anies itu dapat melebur.

"Ketiga, mestinya ini menjadi momen perdamaian dan mengakhiri perang antara cebong dan kadrun yang selama ini bikin pengap suasana batin kebangsaan kita. Saatnya cebong dan kadrun melebur jadi satu. Satu Indonesia. Tak ada guna ribut terus, malah membuat bangsa ini saling memelihara kebencian," imbuh Adi.

Simak video 'Jokowi Tiba-tiba Datang dan Tinjau Kesiapan Formula E':



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:




(rfs/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork