Suara penolakan menggema usai wacana membuka kembali rapat interpelasi Formula E kembali mencuat ke publik. Setidaknya, 5 dari 9 fraksi di DPRD DKI menolak keras interpelasi Formula E digulirkan lagi.
Adapun, lima fraksi penolak interpelasi terdiri dari Fraksi Gerindra, PKS, Demokrat, PAN dan Golkar. Bahkan, dalam pernyataan terbarunya Gerindra DKI Jakarta mengajak agar kedua fraksi itu segera mengakhiri 'drama' interpelasi.
"Justru saya mau mengajak kepada pengusul. Tadi kan ngajak ya ke pihak penolak, saya ajak lagi, sudahlah... cukup. Drama ini berakhirlah sudah," kata Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, kepada Wartawan, Kamis (21/4/2022).
Syarif menekankan keputusan Fraksi Gerindra bulat menolak interpelasi Formula E digulirkan kembali sekalipun fraksi penggagas interpelasi mengajak untuk menghadiri paripurna untuk menyampaikan penolakannya.
"Politik nggak bisa diukur hanya dengan legalistik formalistik, orang datang lalu dinyatakan penolakan, di situ dinyatakan selesai, nggak. Psikologi politiknya harus dipertimbangkan. Bukan lagi persoalan legalistik formalistik, dengan sikap tidak hadir itu kan satu keputusan," tegasnya.
Sama halnya dengan Gerindra, Golkar DKI Jakarta juga menolak rapat interpelasi dibuka lagi. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco meminta pimpinan dewan memikirkan rakyat dibanding sibuk melakukan interpelasi.
"Saya sarankan pimpinan dewan pikirkan nasib rakyat Jakarta yang masih banyak di bawah garis kemiskinan, anggarin bansos yang banyak buat bantu mereka dari pada sibuk ngurus interpelasi," ujar Basri Baco saat dihubungi, Kamis (14/4/2022).
Bagaimana sikap fraksi PKB-PPP dan NasDem? Simak pada halaman berikut.
(taa/lir)