Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta berkeras melanjutkan interpelasi Formula E. Gerindra meminta agar kedua fraksi itu segera mengakhiri drama interpelasi.
"Justru saya mau mengajak kepada pengusul. Tadi kan ngajak ya ke pihak penolak, saya ajak lagi, sudahlah... cukup. Drama ini berakhirlah sudah," kata Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, kepada Wartawan, Kamis (21/4/2022).
Syarif menekankan keputusan Fraksi Gerindra bulat menolak interpelasi Formula E digulirkan kembali sekalipun fraksi penggagas interpelasi mengajak untuk menghadiri paripurna untuk menyampaikan penolakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Politik nggak bisa diukur hanya dengan legalistik formalistik, orang datang lalu dinyatakan penolakan, di situ dinyatakan selesai, nggak. Psikologi politiknya harus dipertimbangkan. Bukan lagi persoalan legalistik formalistik, dengan sikap tidak hadir itu kan satu keputusan," tegasnya.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI itu mempersilakan jika interpelasi Formula E jalan terus. Kendati demikian, Fraksi Gerindra tak bakal berpartisipasi.
"Kita tetap pada pegangan-pendirian kita semula, tidak akan ikutan. Kalau ada yang mau seperti itu, kan hak politik kita nggak boleh juga ganggu. Kita apresiasi saja, tapi kita nggak ikutan. Silakan jalan," imbuhnya.
Sebelumnya, Fraksi PDIP dan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta lagi-lagi mendesak agar digulirkan kembali interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E. Gagasan PDIP-PSI interpelasi Formula E menuai penolakan dari sejumlah pihak.
Simak Video 'Riza Patria soal Rencana Interpelasi Formula E: Apapun Kami Hormati':
Fraksi PDIP awalnya mendesak pimpinan DPRD DKI Jakarta segera menjadwalkan kembali interpelasi Formula E. PDIP menegaskan paripurna interpelasi beberapa waktu lalu hanya ditunda setelah dinyatakan tidak kuorum.
"Jadi kita ingin menjadwalkan kembali, paripurna yang tertunda akibat tidak kuorum dalam pembahasan paripurna tempo hari," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan, Jumat (8/4) lalu.
"Minggu depan kita dorong lagi, kita ingatkan pada pimpinan untuk segera menjadwalkan Bamus, penjadwalan paripurna tertunda," sambung Gembong.
Senada dengan PDIP, Fraksi PSI mendorong agar interpelasi Formula E kembali dilanjutkan. PSI pun mengundang fraksi penolak interpelasi hadir dalam paripurna untuk menyampaikan penolakannya.
"BK sudah menyatakan Ketua DPRD tidak melakukan pelanggaran soal interpelasi Formula E. Oleh karenanya, kita harus lanjutkan prosesnya. Soal fraksi-fraksi yang masih menolak interpelasi, kami harap mereka datang dan sampaikan sikap di rapat paripurna agar masyarakat tahu alasan menolaknya apa," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra melalui keterangan tertulis, Jumat (8/4).