Gerindra Pastikan Tetap Menolak
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bakal membuka lagi rapat membahas interpelasi Formula E. Adanya rencana itu, Gerindra DKI memastikan pihaknya tetap akan menolak Interpelasi.
"Sikap kita sih masih sama kok, kan masing-masing punya hak, kalau dari pihak sana mau lanjut interpelasinya ya silakan saja kalau semua sesuai mekanismenya," ucap Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani saat dihubungi, Kamis (14/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rani mengatakan selama ini bukan pihaknya yang menghentikan pembahasan interpelasi. Pembahasan tersebut terhenti karena diduga adanya mekanisme yang tidak sesuai.
"Selama ini kan bukan kami yang menghentikan atau menunda jalannya interpelasi, tetapi memang sepengetahuan saya situasi atau kondisinya atau memang karena mekanisme dari syarat interpelasi itu sendiri yang tidak sesuai jadinya tertunda," kata Rani.
![]() |
Wagub DKI: Tak Mesti Hak Dewan Semuanya Digunakan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tetap mengutamakan musyawarah sekalipun interpelasi merupakan hak Dewan. Menurut orang nomor dua di DKI ini, tak semua hak Dewan dilaksanakan.
"Kita ingin hak-hak tersebut sejauh dapat kita bisa musyawarahkan, kita diskusikan dan selesaikan bersama-sama. Tidak mesti hak-hak yang ada di anggota Dewan itu semuanya digunakan, sekalipun diatur dalam UU, peraturan, itu merupakan hak Dewan," kata Riza di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/4).
Riza memandang anggota Dewan tak mesti menggunakan seluruh haknya. Kendati demikian, dia tetap menghormati keputusan Dewan apabila interpelasi Formula E mesti digulirkan lagi. Mengingat, anggota Dewan memiliki pertimbangan sendiri.
"Terkait usulan interpelasi di DPRD DKI Jakarta, apapun yang menjadi hak, kewenangan, kewajiban dari anggota Dewan kami dari atas nama pemprov menghormati," ujarnya.
(rfs/rfs)