Wagub DKI soal Interpelasi Formula E: Tak Mesti Hak Dewan Semuanya Digunakan

Wagub DKI soal Interpelasi Formula E: Tak Mesti Hak Dewan Semuanya Digunakan

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 20 Apr 2022 15:07 WIB
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bakal membuka kembali rapat interpelasi Formula E. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tetap mengutamakan musyawarah sekalipun interpelasi merupakan hak dewan.

"Kita ingin hak-hak tersebut sejauh dapat kita bisa musyawarahkan, kita diskusikan dan selesaikan bersama-sama. Tidak mesti hak-hak yang ada di anggota dewan itu semuanya digunakan, sekalipun diatur dalam UU, peraturan, itu merupakan hak dewan," kata Riza di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022).

Riza memandang anggota dewan tak mesti menggunakan seluruh haknya. Kendati demikian, dia tetap menghormati keputusan dewan apabila interpelasi Formula E mesti digulirkan lagi. Mengingat, anggota dewan memiliki pertimbangan sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait usulan interpelasi di DPRD DKI Jakarta, apapun yang menjadi hak, kewenangan, kewajiban dari anggota dewan kami dari atas nama Pemprov menghormati," ujarnya.

Politikus Gerindra itu meminta segala permasalahan di Jakarta tak hanya melibatkan eksekutif dan legislatif, tetapi juga masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Sami berharap semua permasalahan di kota Jakarta apa pun itu dapat kita selesaikan antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI serta melibatkan masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Jakarta dan bersama-sama juga kita bersinergi, berkolaborasi membangun kota Jakarta," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bakal membuka lagi rapat membahas interpelasi Formula E. Hal ini menyusul hasil pemeriksaan Badan Kehormatan DPRD DKI yang menyatakan Prasetyo tidak melanggar kode etik terkait interpelasi Formula E.

Baca berita selengkapnya pada halaman berikut.

Prasetyo mengatakan hal itu setelah bertemu dengan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono dan Sekretaris Fraksi PDIP Dwi Rio Sambodo. Dia mengatakan PDIP mendesak pimpinan DPRD segera menggelar rapat penjadwalan interpelasi Formula E.

"Pak Gembong dan Pak Dwi menanyakan kapan. Nah, di sini saya kan skors, pada saat itu saya skors dan saya akan agendakan di Bamus lagi untuk dilanjutkan. Saya akan cabut skors itu," ujar Prasetyo, Rabu (13/4).

Dia menegaskan selama ini paripurna interpelasi Formula E hanya diskors. Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berlebihan terhadap interpelasi itu.

"Kita punya fungsi seperti itu mempertanyakan hak kita, ada audit BPK loh, itulah terjadi interpelasi. Bukan sekonyong-konyong tiba-tiba ada interpelasi, nggak. Ini yang akan kita pertanyakan kepada Pak Gub dan Pak Gub juga nggak boleh paranoid. Hadir dong," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads