Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bakal membuka kembali rapat interpelasi Formula E. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tetap mengutamakan musyawarah sekalipun interpelasi merupakan hak dewan.
"Kita ingin hak-hak tersebut sejauh dapat kita bisa musyawarahkan, kita diskusikan dan selesaikan bersama-sama. Tidak mesti hak-hak yang ada di anggota dewan itu semuanya digunakan, sekalipun diatur dalam UU, peraturan, itu merupakan hak dewan," kata Riza di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022).
Riza memandang anggota dewan tak mesti menggunakan seluruh haknya. Kendati demikian, dia tetap menghormati keputusan dewan apabila interpelasi Formula E mesti digulirkan lagi. Mengingat, anggota dewan memiliki pertimbangan sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait usulan interpelasi di DPRD DKI Jakarta, apapun yang menjadi hak, kewenangan, kewajiban dari anggota dewan kami dari atas nama Pemprov menghormati," ujarnya.
Politikus Gerindra itu meminta segala permasalahan di Jakarta tak hanya melibatkan eksekutif dan legislatif, tetapi juga masyarakat.
"Sami berharap semua permasalahan di kota Jakarta apa pun itu dapat kita selesaikan antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI serta melibatkan masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Jakarta dan bersama-sama juga kita bersinergi, berkolaborasi membangun kota Jakarta," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bakal membuka lagi rapat membahas interpelasi Formula E. Hal ini menyusul hasil pemeriksaan Badan Kehormatan DPRD DKI yang menyatakan Prasetyo tidak melanggar kode etik terkait interpelasi Formula E.
Baca berita selengkapnya pada halaman berikut.