Ketua Fraksi Gerindra Bintang DPRD Kuningan Toto Tohari meminta maaf setelah mengamuk menggulingkan meja di sela sidang paripurna pemilihan Alat Kelengkapan DPRD (AKD). Dia mengaku salah.
"Secara pribadi saya akui tindakan itu salah. Ya, namanya emosi. Sekarang mah ambil hikmahnya aja. Saya juga meminta maaf kepada masyarakat terkait insiden ini," kata Toto seperti dilansir detikJabar, Jumat (8/4/2022).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/4). Pada Kamis (7/4) kemarin, ia telah mengganti kaca meja yang pecah akibat aksinya di sela sidang paripurna tersebut.
"Sudah diperbaiki (kaca meja). Itu tanggung jawab saya pribadi soalnya. Satu hari berselang setelah kejadian saya langsung ganti pakai uang pribadi, karena itu tanggung jawab saya," ujar dia.
Dia menceritakan, aksi penggulingan meja itu berawal ketika pihaknya merasa dicurangi oleh beberapa fraksi di DPRD Kuningan. Pasalnya, sebelum sidang paripurna berlangsung, ia telah mengetahui susunan AKD tersebut.
"Saya paham itu dinamika politik ya, saya tidak mempermasalahkan. Cuma di Badan Kehormatan (BK) kebetulan Fraksi Gerindra menurut tata tertib (tartib) 137 itu kan semua fraksi berhak mengusulkan 1 nama untuk duduk di AKD tersebut. Cuma yang jadi permasalahan, justru tertera di tartib Badan Kehormatan dipilih oleh anggota. Kan kalau milih Gerindra otomatis harus menunjukkan 1 orang," ujarnya.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga video 'Tak Puas dengan Vonis Hakim, Keluarga Korban Pembunuhan Ngamuk di PN Purwakarta':
(jbr/lir)