Macet kembali akrab dengan Kota Jakarta. Polisi pun mengungkap penyebab kemacetan yang kembali terjadi di Ibu Kota.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut dalam sepekan terakhir memang terjadi peningkatan volume kendaraan. Peningkatan ada pada kisaran 10 sampai 18 persen.
Berikut rangkuman tentang macet Jakarta:
1. Penyebab Macet
Sambodo Purnomo Yogo menyebut kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta terjadi karena beberapa faktor. Salah satu faktot itu, kata Sambodo, adanya kebijakan 100% work from office (WFO).
"Aktivitas masyarakat meningkat dan banyak kantor sudah masuk full, tidak lagi WFH," ujar Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, kemacetan disebabkan karena pergerakan kendaraan yang terjadi di waktu yang bersamaan.
"Pergerakan juga berlangsung di waktu yang sama. Baik pagi maupun petang," kata Sambodo.
2. Belum Ada Wacana Perluas Gage
Sambodo Purnomo Yogo mengatakan belum ada rencana penambahan ruas jalan untuk penerapan ganjil genap kendaraan. Saat ini ganjil genap masih berlaku di 13 ruas jalan.
"Belum ada wacana (perluasan ganjil genap)," kata Sambodo kepada wartawan, Senin (4/4).
Sambodo mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi kemacetan. Salah satunya dengan cara penambahan personel lalu lintas di titik kemacetan.
"Kita perkuat penempatan anggota di titik-titik macet," tutur dia.
Lihat juga video 'Catat! Ini Jam-jam Paling Macet di Jakarta':
(lir/lir)