Polisi Masih Selidiki Dugaan 'Profesor Palsu' Rektor Ibnu Chaldun Musni Umar

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 21:33 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar (Rakha/detikcom)
Jakarta -

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar, dilaporkan terkait tuduhan gelar 'profesor gadungan' dan pemalsuan ijazah. Kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Zulpan belum memerinci terkait proses penyelidikan yang tengah dilakukan. Dia menyebut tiap tuduhan pelapor masih diusut penyidik.

"Masih didalami nanti di-update," ujar Zulpan.

Musni Umar Diperiksa

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar, telah memenuhi panggilan polisi terkait tuduhan gelar profesor 'gadungan' dan pemalsuan ijazah. Musni Umar dilaporkan ke polisi oleh Direktur Pascasarjana Institut Agama Kristen Tarutung berinisial YLH, Sumatera Utara.

"Tujuan saya dipanggil di sini untuk melakukan klarifikasi sehubungan pelapor menyampaikan laporan ke Polda bahwa saya adalah profesor gadungan," kata Musni Umar kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (28/3).

Musni terkejut telah menjadi terlapor sejak Januari 2022. Dia mengaku sama sekali tidak mengenal pelapor.

"Itu kalau saya lihat panggilannya dari Polda Januari 2022 terhadap saya. Dilaporkan pada saya," jelasnya.

Musni Umar menepis tuduhan pelapor soal gelar profesor 'gadungan'. Meski begitu, Musni Umar mengakui jika gelar profesornya itu tidak tercatat.

"Jadi memang profesor saya ini tidak tercatat atau dicatat tidak ada keputusan dari presiden ataupun menteri. Tapi bukan berarti dia itu gadungan," ucapnya.

"Kalau yang tercatat itu yang dapat uang dari negara. Saya sama sekali tidak dapat uang dari negara. Saya dapat dari masyarakat melalui kepakaran saya sebagai sosiolog," sambungnya.

Baca di halaman berikutnya: Musni Umar lapor balik, tetapi ditolak.




(ygs/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork