Isu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik keluar Partai Gerindra mencuat. DPP Partai Gerindra buka suara dan menepis M Taufik keluar partai karena isu keterlibatan di kasus tanah Munjul, Jakarta Timur.
"Saya perlu tegaskan bahwa tidak benar M Taufik sudah keluar dari Gerindra terkait dugaan keterlibatan di kasus tanah Munjul," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
M Taufik diketahui sebelumnya menjabat Ketua DPD DKI Jakarta, namun digantikan Ahmad Riza Patria, yang kini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 20 Oktober 2020. Kini hubungan M Taufik di kalangan internal Gerindra disebut sedang tak harmonis.
Kembali ke Habiburokhman, berbicara soal kasus tanah Munjul, dia mengatakan belum ada surat resmi dari M Taufik ke Mahkamah Partai Gerindra. Soal kasus tanah Munjul, Habiburokhman mengatakan Gerindra menghormati asas praduga tak bersalah.
"Sejauh ini belum ada surat apapun dari beliau ke Mahkamah Partai. Terkait kasus tanah Munjul setahu kami status beliau cuma saksi. Jadi kita harus menghormati azas praduga tidak bersalah," ujarnya.
Ketua Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra ini menegaskan tidak bisa menjatuhkan sanksi kepada M Taufik sebelum pengadilan mengeluarkan keputusan.
"Mahkamah Partai Gerindra tidak bisa menjatuhkan sanksi apa pun tanpa adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," ujarnya.
Kasus Tanah Munjul
Jaksa KPK mengungkapkan berita acara pemeriksaan (BAP) mantan Dirut Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan, terkait arahan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik terkait pembayaran tanah Munjul, Jakarta Timur, yang diperuntukkan buat program hunian DP Rp 0.
Jaksa KPK Takdir Suhan dalam sidang pemeriksaan Yoory selaku terdakwa korupsi rumah DP Rp 0 di Munjul, Jaktim, mengonfirmasi peran M Taufik di kasus ini. "Di sidang kaitannya dengan Pak Taufik, pernah ada diminta mengatasnamakan Tommy (Direktur PT Adonara Tommy Adrian) supaya selekasnya dibantu?" kata jaksa Takdir dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (3/2).
Yoory mengaku tidak mengingat itu. Namun yang dia ketahui M Taufik kerap memonitor kegiatan PD Sarana Jaya.
"Saya tidak mengingat itu ya, tapi yang saya tahu beliau melakukan monitor terhadap kegiatan Sarana Jaya," jawab Yoory.
Baca di halaman selanjutnya.
Simak Video: M Taufik Dikabarkan Pindah ke NasDem, Gerindra: Nggak Berguna Juga Dia
(gbr/tor)