Mencuat Wacana Koridor 1 TransJakarta Dihapus, PD: Jangan Sulitkan Warga

Mencuat Wacana Koridor 1 TransJakarta Dihapus, PD: Jangan Sulitkan Warga

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 26 Des 2024 08:41 WIB
Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono
Foto: Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Mujiyono (dok DPRD DKI).
Jakarta -

Muncul wacana TransJakarta koridor 1 Blok M-Kota dihapus. Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Mujiyono mengatakan wacana itu tentu harus dikaji agar masyarakat tak merasa disulitkan.

"Perlu ada kajian mendalam mengenai perilaku pemilihan moda transportasi di jalur Blok M-Tanah Abang tersebut. Jangan sampai malah menyusahkan mobilitas warga di jalur tersebut," kata Mujiyono kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).

Mujiyono bahkan mengusulkan jalur tersebut baiknya hanya dilalui transportasi publik. Hal itu agar masyarakat mau tak mau harus beralih dari kendaraan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut hemat saya, idealnya jalur yg padat tersebut nantinya hanya dilalui oleh transportasi publik baik bus maupun MRT," katanya.

"Dengan tersedianya lebih banyak alternatif moda transportasi di jalur tersebut maka tentunya keinginan publik melakukan switching dari kendaraan pribadi ke transportasi publik akan lebih mudah. Banyak pilihan moda transportasi justru menurut saya baik karena preferensi masing-masing orang berbeda," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Mujiyono juga mendorong Pemprov DKJ untuk mencari cara untuk membujuk masyarakat beralih ke transportasi publik. Salah satunya yakni membuat transportasi publik yang aman dan nyaman.

"Isu utama yang harus diselesaikan oleh Pemprov sekarang adalah bagaimana menarik orang untuk berpindah menggunakan transportasi publik baik moda transportasi berbasis rel maupun jalan. Target dalam Perda 5/2014 bagi pengguna transportasi publik adalah 60%. Saat ini baru mencapai 18,86%," ujarnya.

Kadishub Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rute TransJakarta Koridor 1 Blok M-Kota yang bersinggungan dengan rute MRT Lebak Bulus-Kota akan dihapus pada 2029. Penghapusan rute tersebut dilakukan untuk efisiensi pengelolaan dana public service obligation (PSO) atau subsidi.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memiliki rencana induk transportasi Jakarta sehingga harus ada efisiensi pengelolaan dana PSO (public service obligation)," kata Syafrin kepada wartawan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12).

"Otomatis nantinya layanan MRT itu jadi full Lebak Bulus-Kota sehingga akan ada layanan TransJakarta yang berimpitan 100 persen dengan layanan MRT, yaitu Blok M-Kota,"sambungnya.

Karena itu, keputusan rerouting atau mengubah rute jadi pilihan agar TransJakarta dan MRT tidak bersinggungan. Proyek MRT Fase 2 A masih dalam tahap pengerjaan.

"Koridor Blok M-Kota ini akan dilakukan rerouting, tetapi menunggu setelah selesai pembangunan MRT Fase 2A dan MRT operasional full sampai dengan ke Kota," ungkapnya.

Simak Video 'Kadishub Buka Suara Terkait Wacana Hapus TransJakarta Koridor 1':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads