Pemerintah mempersilakan masyarakat mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan syarat wajib sudah vaksin dua kali dan booster. Terkait hal tersebut, Terminal Kalideres bakal menyiapkan gerai vaksin booster bagi para penumpang.
"Saya juga sedang berkoordinasi dengan UPT terminal dan UPT terminal juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mempermudah masyarakat, karena rata-rata masyarakat sudah vaksin satu dan dua, ya," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di kantornya, Jumat (25/3/2022).
"Kalau bisa di terminal ada gerai vaksin booster supaya masyarakat yang belum vaksin booster bisa menggunakan jasa gerai vaksin yang ada di Terminal Kalideres," sambungnya.
Terkait pelaksanaan gerai vaksin booster, Revi berharap gerai tersebut buka setiap hari selama masa angkutan Lebaran. Ini dilakukan supaya seluruh penumpang dipastikan mendapat booster lengkap untuk syarat perjalanan.
Hingga saat ini, dia menyebut belum ada lonjakan jumlah penumpang yang mudik terlebih dahulu. Namun wacana baru dari pemerintah yang memperbolehkan mudik membawa angin segar bagi penumpang dan PO bus sendiri.
"Jadi sampai saat ini memang belum ada ya lonjakan itu ya tapi para PO bus dengan adanya wacana pemerintah membolehkan mudik itu mereka senang sekali ya," jelas Revi.
"Saat ini jumlah penumpang yang berangkat sudah seratusan per hari, tapi memang nggak terlalu signifikan naiknya," sambungnya.
Prediksi Lonjakan Penumpang di Pertengahan Ramadan
Revi juga memprediksi jumlah penumpang baru akan mengalami kenaikan saat pertengahan bulan Ramadan.
"Berdasarkan pengalaman saya pada masa angkutan mudik lebaran penumpang itu biasanya terjadi peningkatan itu pada masa h-15 masa angkutan lebaran," ujar Revi.
Biasanya, lonjakan tersebut bisa dilihat dari banyaknya pemesanan tiket online. Ini dikarenakan sebagian besar PO bus sudah beralih pada pemesanan online ketimbang pemesanan langsung di terminal.
"Itu biasanya sudah terlihat dari pemesanan tiket online. Karena pada saat ini perusahaan auto bus itu sudah banyak yang beralih ke tiket online," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Dia meminta masyarakat lebih dulu mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi, Rabu (23/3).
Jokowi mengatakan situasi perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia sudah membaik. Jokowi mengatakan masyarakat juga dapat menjalankan salat Tarawih berjemaah.
"Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci bulan Ramadan," katanya.
"Tahun ini umat Islam dapat kembali menjalankan salat Tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.
(ain/dwia)