Pemudik di Terminal Kalideres Colong Start: Keburu Aturannya Beda Lagi

Pemudik di Terminal Kalideres Colong Start: Keburu Aturannya Beda Lagi

Karin Nur Secha - detikNews
Jumat, 25 Mar 2022 10:15 WIB
Warga mudik lebih awal di Terminal Kalideres (Karin-detikcom)
Warga mudik lebih awal di Terminal Kalideres (Karin/detikcom)
Jakarta -

Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan syarat tertentu. Terkait aturan tersebut, beberapa masyarakat nekat mencuri start mudik terlebih dahulu.

Salah satu pemudik, Yessi (40), nekat pulang kampung lebih cepat. Dia khawatir nantinya aturan akan berubah lagi saat bulan puasa.

"Nanti kalau puasa banyak peraturannya lagi. Mending mudik lebih awal, puasa nanti di kampung. Keburu aturannya beda lagi. Makanya lebih awal saja mudiknya," kata Yessi saat ditemui di Terminal Kalideres, Jumat (25/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yessi mengaku akan mudik ke Padang, Sumatera Barat, dengan menggunakan bus. Terkait aturan bebas antigen, dia mengaku senang karena bisa irit ongkos.

"Ya senang, iritlah. Daripada beli tiket pesawat mahal kemarin dicek kan," ungkap Yessi.

ADVERTISEMENT

Pemudik lainnya, Maul (35), juga memutuskan mudik lebih awal karena aturan saat ini bebas antigen. Dia menilai, dengan adanya aturan tersebut, dia bisa lebih menghemat uang.

"Iya, mumpung aturannya nggak pakai antigen, kan jadi irit, ya. Daripada nggak bisa pulang nanti," jelasnya.

"Iya, bisa buat jajan duit antigennya, kan," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Dia meminta masyarakat lebih dulu mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi, Rabu (23/3).

Jokowi mengatakan situasi perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia sudah membaik. Jokowi mengatakan masyarakat juga dapat menjalankan salat Tarawih berjemaah.

"Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci bulan Ramadan," katanya.

"Tahun ini umat Islam dapat kembali menjalankan salat Tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Lihat juga Video: Pemerintah Lakukan Random Cheking Untuk Pemudik Berkendaraan Pribadi

[Gambas:Video 20detik]



(ain/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads