Polres Metro Jakarta Barat meluncurkan program alat pemutus saklar motor. Alat tersebut diklaim sebagai alat 'antimaling' yang mencegah pencurian motor.
"Tentunya ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena ini bagian dari pada tindakan atau kegiatan pencegahan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan di Kembangan, Jakarta Barat (17/3/2022).
Alat 'antimaling' motor ini merupakan bagian dari program unggulan Polres Metro Jakarta Barat, yakni 'Cekal Curanmor' yang diprakarsai oleh Kapolsek Kembangan Kompol Sianturi. Peluncuran alat pemutus saklar ini bekerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Ady, pemasangan alat 'antimaling' motor ini sangat mudah. Harganya pun masih terjangkau.
"Sangat mudah (pemasangannya), justru saya bilang di awal saat pandemi ini kita mengangkat UMKM ini, alhamdulillah harganya juga tidak terlalu mahal. Pemasangannya juga cuma 5-10 menit," kata Ady.
Secara singkat, alat ini dapat memutuskan dan menghidupkan aliran aki motor secara remote. Dengan menekan tombol on-off, motor bisa dikendalikan.
"Sebab, arus listrik dari aki motor tidak berjalan dan bisa dihidupkan saat tombol on-off yang hanya diketahui pemilik motor itu diaktifkan," ujarnya.
Ady mengklaim, dengan alat tersebut, motor tak mudah dicuri meski kunci kontak sudah dibobol.
"Dengan pemasangan alat ini, motor yang terparkir tidak dapat menyala meski kunci kontak sudah dibobol," tuturnya.
Polres Metro Jakarta Barat menyambut baik program ini. Di kesempatan ini pula Polres Metro Jakbar membagikan 150 unit alat 'antimaling' secara gratis kepada masyarakat.
"Sudah ada 150 unit sepeda motor warga yang dipasang alat saklar secara gratis hari ini," katanya.
(mea/mea)