Hashim Potong Tumpeng Buka Paviliun Indonesia di KTT COP30 Brasil

Laporan dari Brasil

Hashim Potong Tumpeng Buka Paviliun Indonesia di KTT COP30 Brasil

Gusti Ramadhan Alhaki - detikNews
Selasa, 11 Nov 2025 01:29 WIB
Hashim Djojohadikusumo memotong tumpeng tanda dibukanya paviliun Indonesia di KTT COP30 Brasil (Gusti/detikcom)
Foto: Hashim Djojohadikusumo memotong tumpeng tanda dibukanya paviliun Indonesia di KTT COP30 Brasil (Gusti/detikcom)
Belem -

Paviliun Indonesia di KTT COP30 resmi dibuka. Pembukaan ditandai dengan potong tumpeng.

Pemotongan tumpeng pertama dilakukan oleh Utusan Khusus Presiden bidang Perubahan Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo. Hashim berharap, paviliun Indonesia bisa menjadi ajang bertukar pengalamam hingga ide.

"Ini adalah untuk menjadi suatu tempat, untuk yang tadi saya katakan exchange experience, exchange ideas untuk mewujudkan tujuan-tujuan mulia yang sudah ditetapkan oleh dunia dan masyarakat dunia pada perjanjian Paris 2015," kata Hashim usai membuka Paviliun Indonesia, Senin(10/11/2025) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terakhir sesuai Second NDC (dokumen komitmen iklim terbaru) untuk menanggulangi dan mitigasi perubahan iklim, " Tambah Hashim.

ADVERTISEMENT

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq dan Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki turut menemani Hashim.

Nantinya akan ada diskusi-diskusi di Paviliun Indonesia dari 10-21 November 2025. Total ada 50 sesi yang akan membahas soal upaya penanganan perubahan iklim dengan narasumber dari berbagai negara.

KTT COP30 digelar di Belem, Brasil, dari 10-21 November 2025. Ada sejumlah agenda penting yang dibawa Indonesia, salah satunya perdagangan karbon.

Dalam KTT COP30, untuk pertama kalinya Indonesia akan memperkenalkan seller meet buyer. Tujuannya untuk mempromosikan potensi karbon Tanah Air.

Menteri Hanif berharap, sepulang dari Brasil, Indonesia bisa membawa pulang Rp 16 triliun dari hasil perdagangan karbon.

Tak lupa Indonesia menjalin kerja sama dengan negara-negara lain dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Indonesia juga akan memamerkan capaian dalam penurunan emisi gas rumah kaca.

(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads