Kapolri Kejar Target Akselerasi Vaksinasi Booster Jelang Bulan Ramadan

Fajar Pratama - detikNews
Jumat, 11 Mar 2022 13:32 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok. Polri)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi serentak di 5.214 titik di 34 provinsi Indonesia. Sigit dalam kesempatan ini secara langsung meninjau kegiatan vaksinasi di Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, DIY.

Dalam arahannya, Sigit meminta semua wilayah di seluruh Indonesia terus memperkuat akselerasi vaksinasi dosis ketiga atau booster menjelang bulan suci Ramadan. Menurut Sigit, hal itu menjadi kunci untuk mencegah terjadinya peningkatan laju pertumbuhan COVID-19.

"Sebentar lagi kita masuk bulan Ramadan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik. Harapan kita dalam kurun waktu yang ada dosis ketiga betul-betul bisa dioptimalkan, karena ini menjadi kunci juga," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (11/3/2022).

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan akselerasi vaksinasi yang optimal akan makin meningkatkan kekebalan ataupun imunitas masyarakat terhadap segala jenis varian COVID-19 yang ada.

Demi mencapai target yang ditentukan, Sigit menekankan mengenai pentingnya sinergi dan kerja sama seluruh pihak. Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga akan terus makin membaik.

"Dan ini perlu kerja sama kita semua untuk bisa mencapai hal tersebut dengan melaksanakan optimalisasi atau akselerasi melengkapi vaksinasi dari masyarakat. Agar kekebalan atau imunitas mencapai angka yang kita harapkan," ujar eks Kapolda Banten itu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok. Polri)

Adanya jaminan kelengkapan vaksinasi bagi masyarakat, menurut Sigit, hal itu juga menjadi bagian persiapan dari strategi pemerintah untuk mengubah pandemi COVID-19 menjadi endemi.

Untuk meraih hal tersebut, Sigit menegaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya adalah progres vaksinasi, tingkat kematian serta pengendalian kasus COVID-19.

"Dalam waktu dekat akan ada evaluasi terkait dengan rencana untuk kita mempersiapkan diri menggeser dari pandemi menjadi endemi. Namun ada syarat yang sedang kita kejar. Yang tentunya kita sudah harus siap untuk itu. Salah satunya adalah pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi, dan tentunya angka statistik yang harus kita jaga terkait masalah perkembangan varian Omicron atau Delta," ucap Sigit.

Sigit optimistis strategi untuk mengubah pandemi menjadi endemi segera terlaksana jika semua elemen bergandengan tangan mengejar target itu.

"Tentunya kita bisa memiliki optimisme. Kemudian kedua tentunya dengan protokol kesehatan yang kuat, yang selalu kita ingatkan pakai masker, gunakan disinfektan biasakan dan jadikan disiplin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari," tutur Sigit.

Di sisi lain, Sigit mengapresiasi Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah bekerja keras melakukan akselerasi vaksinasi. Dari data yang diterimanya, Sigit menyampaikan dosis I di DIY telah di atas 100 persen. Sedangkan dosis II mencapai 97 persen lebih. Saat ini, DIY sedang mengejar target untuk vaksinasi booster.

"Saya berikan apresiasi. Harapan kita karena memang Yogyakarta menjadi salah satu wilayah kunjungan wisata, kunjungan mudik dan juga ada event internasional, Presidensi yang dilaksanakan di sini. Jadi kita ingin yakinkan bahwa seluruh rangkaian dapat berjalan baik, masyarakat semua terjaga terkait perkembangan varian baru Omicron. Karena rata-rata semuanya sudah melaksanakan vaksin secara lengkap. Tentunya akan mempengaruhi dan berdampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah Yogyakarta," papar Sigit.

Selain meninjau vaksinasi, Sigit memberikan pengarahan kepada seluruh wilayah untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi serta mengoptimalkan penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19 secara virtual.




(knv/fjp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork