4. Minta Maaf
Pihak kepolisian telah menindak komunitas supermoto yang viral di media sosial karena menerobos Jalan Tol Kelapa Gading-Pulogebang. Komunitas supermoto itu pun mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya dengan berita tersebut. Itu benar adanya kami yang masuk jalan tol," kata salah satu perwakilan dari komunitas supermoto bernama Reza kepada wartawan di gedung Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta, Minggu (6/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Klaim Penerangan Minim
Reza mengaku rombongan konvoinya tidak tahu jika mereka melintas di jalan tol yang diperuntukkan untuk kendaraan roda 4 atau lebih. Saat itu, kata dia, mereka tidak membaca rambu-rambu jalan dikarenakan minim pencahayaan.
"Kami dari pecinta supermoto otomotif Jabodetabek tidak mengetahui kalau itu jalan tol, karena kondisi malam dan tidak membaca plang," ucapnya.
Dia menyebut bahwa rekaman yang viral itu direkam oleh salah seorang yang berada dalam konvoi tersebut. Namun, kata dia, mulanya video itu hanya untuk dokumentasi pribadi.
"Jujur yang ngerekam itu tidak tahu kalau itu di jalan tol, memang kami suka ngerekam video itu. Buat dokumen pribadi sebetulnya," ujarnya.
(drg/maa)