Komnas HAM: Anak SMA Dikerangkeng Usai Geber Gas ke Keluarga Bupati Langkat

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 19:45 WIB
Kerangkeng di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin (ANTARA FOTO/Dadong Abhiseka)
Jakarta -

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkap ada anak SMA yang menjadi penghuni kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. Anak tersebut masuk kerangkeng gegara menggeber kendaraan saat berpapasan dengan keluarga Terbit Rencana.

"Di akhir proses kami juga mendapatkan keterangan bahwa ada penghuni yang masih anak-anak. Masih sekolah SMA, kemungkinan umur 16 atau 17. Yang awalnya kami tidak menemukan, tapi di akhir proses kami menemukan ini," kata Anam saat jumpa pers virtual, Rabu (2/3/2022).

Anam menuturkan ada dua anak SMA yang menjadi penghuni kerangkeng dan dipekerjakan di pabrik. Dari informasi yang diperoleh, Anam menyebut satu anak remaja masuk kerangkeng karena bolos dan yang satunya karena menggeber kendaraan kepada keluarga Terbit Rencana.

"Yang pasti anak ini memang dia dipekerjakan di pabrik. Minimal yang masuk ke kami dua orang anak informasinya. Salah satunya masuk karena sering bolos sekolah. Ada yang juga masuk gara-gara geber gas ketika berpapasan dengan saudara TRP jadi langsung dimasukkan ke kerangkeng tersebut," ujarnya.

Anam belum dapat memastikan apakah informasi yang diperoleh adalah satu anak remaja yang sama atau berbeda. Anam menyebut informasi tersebut baru diperoleh di akhir penyelidikan.

"Kami mendapatkan informasi itu anaknya ada dua kurang lebih, apakah sama atau satu orang, kami belum sempat mendalami karena ini memang diproses terakhir dan nanti secara spesifik kami akan rekomendasikan kepada pihak kepolisian untuk mendalami," tuturnya.

Baca enam orang penghuni kerangkeng meninggal di halaman selanjutnya.

Tonton Video: Komnas HAM: Ada Remaja Masuk Kerangkeng Bupati Langkat Gegara Geber Motor






(dek/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork