Mereka Menolak Narasi LPDP Dikuasai 'Kaum Tarbiyah'

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Feb 2022 20:32 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Liliboas)
Jakarta -

Viral di media sosial yang menarasikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dikuasai oleh kaum tarbiyah sebelum dijabat oleh direktur Dwi Larso. Sejumlah anggota dewan di Senayan pun menolak mentah-mentah narasi itu.

Isu ini awalnya muncul di media sosial. Imam Besar Masjid Islamic Center of New York AS, Imam Shamsi Ali mengunggah video yang berjudul 'LPDP Bukan Lagi Buat Tarbiyah'. Imam Shamsi juga meminta LPDP meluruskan video tersebut.

"Ada yang bisa klarifikasi tentang LPDP ini? Setahu saya program ini terbuka tanpa ada sekat... video ini bisa misleading!" tulis Imam Shamsi di akun Twitternya, @ShamsiAli2, seperti dilihat, Sabtu (19/2/2022).

Dalam video itu ada seorang wanita menyebut LPDP yang berada di bawah Kemenkeu dikuasai oleh kaum tarbiyah yang mengutamakan suatu golongan tertentu.

Wanita itu menyebut siswa yang mendapat beasiswa dan dikirim ke luar negeri itu bukan berdasarkan kecerdasan, tetapi yang dinilai saleh dan beriman, tetapi hal itu tidak terjadi lagi setelah LPDP dipimpin Dwi Larso.

LPDP Membantah

Direktur Utama LPDP saat ini, Andin Hadiyanto, menegaskan video itu bukan dibuat oleh LPDP. Dia juga memastikan siswa yang mendapat beasiswa LPDP itu melalui proses seleksi.

"LPDP tidak pernah membuat dan mengedarkan video dimaksud. Pelaksanaan seleksi beasiswa sejak awal dilakukan dengan sistem dan tata kelola yang dapat dipertanggungjawabkan," ujar Andin saat dimintai konfirmasi.

Andin mengatakan, sejak angkatan pertama, hasil kelulusan seleksi beasiswa LPDP dan seterusnya, komposisi penerima beasiswa LPDP sangat beragam dari sisi suku, gender, serta agama. Jadi dia memastikan informasi dari video itu tidak benar.

"Kelulusan atas proses seleksi beasiswa LPDP ditentukan oleh prestasi serta dipenuhinya persyaratan dan kriteria yang ditetapkan oleh LPDP," tegasnya.

Dia juga membantah bahwa LPDP dikuasai golongan tarbiyah. Sekali lagi, dia menegaskan seleksi siswa LPDP itu melalui proses seleksi yang transparan.

"Terkait isu LPDP 'pernah' dikuasai dan hanya mengutamakan golongan tertentu seperti dalam video tersebut adalah tidak benar," kata Andin.




(lir/dwia)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork