Penemuan mayat seorang pria lansia, Basaria (65), di pinggir jalan dengan kondisi bersimbah darah bikin geger warga Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel). Basaria ternyata menjadi korban setelah berduel.
"Iya (duel), informasinya memang seperti itu," ucap Kapolsek Sekayu Muba AKP Robi Sugara ketika dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (17/2/2022).
Mayat Basaria ditemukan di pinggir Jalan Nazom Nurhawi, Kelurahan Kayuara, Sekayu, Muba, pada Kamis (17/2) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Mayat Basaria bersimbah darah penuh luka bacok di sekujur tubuhnya.
"Dari penyelidikan tim di lapangan, pelaku dibunuh usai terlibat duel maut oleh tersangka yang sudah kita ketahui identitasnya," beber Robi.
Pelaku Langsung Ditangkap 2 Jam Kemudian
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku pembunuhan Basaria. Pelaku bernama Agung Lestari (31) diringkus polisi 2 jam setelah penemuan mayat korban. Saat ditangkap, Agung sedang bersembunyi di kediamannya.
"Iya, pelaku pembunuhan terhadap pria tersebut sudah ditangkap tak lama setelah mayat tersebut ditemukan," kata Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (17/2).
Rio menyebut pelaku sudah membersihkan tubuhnya dari darah yang menempel. Sebelum bersembunyi di rumahnya sendiri, Agung sempat kabur ke rumah orang tuanya.
"Tim kita bersama Polsek Sekayu menangkap tersangka saat sembunyi di kediamannya di kawasan Lumpatan. Sebelum pulang ke rumahnya, pelaku ini sempat ke rumah orang tuanya membersihkan darah pada tubuhnya," tuturnya.
Pelaku dan Korban Duel Gegara Rebutan Lahan
Polisi menjelaskan keduanya terlibat duel maut di pinggir jalan itu. Mereka diduga berebutan lahan.
"Kejadian pembunuhan itu terjadi karena dipicu keduanya (pelaku dan korban) saling klaim kepemilikan tanah," kata Kapolres Muba AKBP Alamsyah Peluppesy saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (17/2).
Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio mengungkapkan awal mula keduanya terlibat dalam duel maut. Sejak dua tahun silam, pelaku dan korban sudah saling rebutan lahan.
"Kejadian nahas itu berawal ketika tersangka dan keluarga korban terlibat perselisihan soal batas tanah yang tak kunjung menemui titik terang sejak 2 tahun lalu," kata Rio.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Tersingkapnya Tabir Pembunuhan Chef Fiky di Ulujami':
(drg/lir)