Polisi Ungkap Tewasnya Lansia di Sumsel Berawal dari Duel Rebutan Lahan

Polisi Ungkap Tewasnya Lansia di Sumsel Berawal dari Duel Rebutan Lahan

Prima Syahbana - detikNews
Kamis, 17 Feb 2022 17:00 WIB
Pembunuh lansia yang tewas bersimbah darah di pinggir jalan di Muba, Sumsel, ditangkap (Dok. Istimewa)
Pembunuh lansia yang bersimbah darah di pinggir jalan di Muba, Sumsel, ditangkap. (Foto: dok. Istimewa)
Musi Banyuasin -

Agung Lestari (31), pelaku yang membunuh pria lansia di pinggir jalan di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), telah ditangkap. Polisi menjelaskan keduanya terlibat duel maut di pinggir jalan itu.

"Alhamdulillah (pelakunya) sudah ditangkap. Kejadian pembunuhan itu terjadi karena dipicu keduanya (pelaku dan korban) saling klaim kepemilikan tanah," kata Kapolres Muba AKBP Alamsyah Peluppesy saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (17/2/2022).

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio mengungkapkan awal mula keduanya terlibat dalam duel maut. Sejak dua tahun silam, pelaku dan korban sudah saling rebutan lahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian nahas itu berawal ketika tersangka dan keluarga korban terlibat perselisihan soal batas tanah yang tak kunjung menemui titik terang sejak 2 tahun lalu," kata Rio.

Rio menjelaskan, karena permasalahan tersebut tak kunjung menemui titik terang, korban nekat memasang patok kayu di antara tanah milik keduanya, yang tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku pun marah melihat patok kayu yang dipasang korban.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan pelaku, korban nekat memasang patok kayu di tanah miliknya. Kemudian melihat patok tersebut, Tersangka kemudian mencabut patok kayu tersebut dan melemparkan ke arah rumah korban," bebernya.

Korban yang melihat langsung kejadian itu marah seketika. Pelaku dan korban sama-sama masuk ke rumah masing-masing untuk mengambil sebilah parang, sehingga keduanya bertemu di pinggir jalan.

"Tanpa basa-basi, di TKP keduanya saling bacok dengan parang mereka masing-masing. Pelaku sempat dibacok korban di bagian kepala dan mengalami luka bacok di bagian pelipis hingga parang pelaku terjatuh. Saat hendak membacok kedua kalinya, parang korban dirampas pelaku," terang Rio.

Namun parang korban direbut pelaku. Pelaku mulai membacok korban hingga tewas.

Melihat korban tewas terkapar di lokasi kejadian, pelaku langsung kabur melarikan diri. Pelaku juga membersihkan tubuhnya dari darah.

"Parang korban diambil pelaku, korban dibacok secara membabi buta hingga korban tewas di lokasi kejadian. Pelaku kabur melarikan diri ke rumah orang tuanya untuk membersihkan bekas luka bacoknya dan pulang ke rumahnya di kawasan Lumpatan," jelasnya.

Dari informasi tersebut, personel Satreskrim Polres Muba dan Polsek Sekayu mulai melakukan penyelidikan. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan saat bersembunyi di kediamannya di kawasan Lumpatan, Muba, sekitar pukul 11.00 WIB hari ini.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Lihat juga Video: Polisi: Pengeroyok Lansia Hingga Tewas Kemungkinan Lebih Dari 5 Orang

[Gambas:Video 20detik]




"Iya, pelaku pembunuhan terhadap pria tersebut sudah ditangkap tak lama setelah mayat tersebut ditemukan. Tim kita bersama Polsek Sekayu menangkap tersangka saat sembunyi di kediamannya di kawasan Lumpatan. Sebelum pulang ke rumahnya, pelaku ini sempat ke rumah orang tuanya membersihkan darah pada tubuhnya," kata Rio.

Selain menangkap Agung, polisi menyita barang bukti dua bilah parang yang digunakan. Tersangka yang sudah mengakui perbuatannya kini ditahan dan dijerat Pasal 338 juncto Pasal 351 ayat (3) KUHP.

Sebelumnya, penemuan mayat seorang pria lansia, Basaria (65), di pinggir jalan dengan kondisi bersimbah darah menggegerkan warga Muba, Sumsel. Pria tersebut tewas diduga usai terlibat duel maut soal rebutan lahan.

"Iya (duel), informasinya memang seperti itu," ucap Kapolsek Sekayu Muba AKP Robi Sugara ketika dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (17/2).

Mayat tersebut, kata dia, ditemukan di pinggir Jalan Nazom Nurhawi, Kelurahan Kayuara, Sekayu, Muba, dengan kondisi yang bersimbah darah penuh luka bacok di sekujur tubuh pada hari ini pukul 09.00 WIB.

"Iya benar, di lokasi tersebut ditemukan sesosok mayat laki-laki yang diduga menjadi korban pembunuhan," katanya.

Berdasarkan hasil olah TKP, sambung Robi, pria tersebut tewas diduga usai terlibat duel maut dengan seorang pelaku. Pelaku tersebut saat ini sudah diketahui identitasnya.

"Saat ini kita masih mengejar pelakunya. Dugaan awal kejadian itu dipicu soal rebutan lahan. Tapi nanti akan kita informasi lebih lanjut akan kita informasikan kembali," jelas Robi.

Halaman 2 dari 2
(drg/drg)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads