Geger Pria Ditusuk Pembunuh Bayaran di TPU Kober hingga Dalang Diburu

Geger Pria Ditusuk Pembunuh Bayaran di TPU Kober hingga Dalang Diburu

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 12 Feb 2022 07:49 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penusukan (iStock)
Jakarta -

Pembunuhan pria bernama Fiky (25) di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap. Seorang pelaku berinisial MYL ditangkap polisi.

Pembunuhan di TPU Kober diketahui terjadi pada Kamis (10/2). Korban ditemukan tewas dengan luka tusukan di samping nisan di area pemakaman tersebut.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan kasus pembunuhan di TPU Kober. Satu pelaku berinisial MYL ditangkap polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim telah berhasil menangkap salah satu dari pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap korban yang kita temukan di Pesanggrahan tersebut," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan di Polres Jaksel, Jumat (11/2/2022).

Pelaku Pembunuh Bayaran

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tidak kenal korban. Kepada polisi, MYL mengaku disuruh seseorang untuk membunuh korban dengan bayaran sejumlah uang.

ADVERTISEMENT

"Dari informasi interogasi yang kami dapatkan ada lebih dari 1 orang (pelakunya). Pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakannya tersebut," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi kepada wartawan, Jumat (11/2/20).

Budhi menyebut MYL dan rekannya diperintah untuk menghabisi nyawa korban. Pelaku mengaku sudah menerima bayaran sebelum mengeksekusi korban.

"Bahkan perintahnya juga jelas: untuk menghabisi. Adapun dari perjanjian uang yang ditawarkan oleh orang yang nyuruh ini sebagian sudah diberikan atau DP-nya sudah diberikan kepada para pelaku," ungkap Budhi.


Simak di halaman selanjutnya, pembunuh bayaran dijanjikan fee Rp 1 juta

Saksikan juga 'Kronologi ABG di Bekasi Tewas Dibacok Usai Diteriaki Maling':

[Gambas:Video 20detik]



Pelaku Dijanjikan Fee Rp 1 Juta

Pria berinisial MYL mengaku menerima bayaran untuk membunuh korban Fiky (22) di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan. MYL mengaku dijanjikan Rp 1 juta untuk mengeksekusi korban, tapi baru menerima separuhnya.

"Dia dijanjikan satu orang (dibayar) Rp 1 juta. Cuma yang baru dikasih Rp 500 ribu," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Ridwan mengatakan MYL membunuh Fiky bersama satu rekannya yang kini masih diburu. Masing-masing dijanjikan bayaran Rp 1 juta oleh sang aktor.

"Nah dia sama teman dia satu lagi masih dicari itu berdua itu Rp 2 juta, 1 orang Rp 1 juta. Tapi, yang dikasih baru Rp 500 ribu, baru Rp 500 ribu dia langsung eksekusi. Uang muka itu," ungkap Ridwan.

Polisi mengungkapkan kedua eksekutor ini tidak kenal dengan korban pembunuhan yang dieksekusi di TPU Kober.

"Dari interogasi yang kami lakukan awal bahwa pelaku ini tidak mengenal dengan korban atau tidak ada hubungan dengan korban," imbuhnya.


Identitas Dalang Pembunuhan

Polisi telah mengetahui identitas aktor pembunuhan di TPU Kober itu. Pelaku tersebut dalam pengejaran.

"Sudah (diidentifikasi). Jadi yang menyuruh sudah kami identifikasi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Budhi menyebut dalang kejadian tersebut sedang dalam pengejaran. Pihaknya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya guna mempercepat pengungkapan kasus.

"Kita sudah bagi tim dengan Resmob Polda untuk mempercepat pengungkapan ini, kita bergerak bersama. Nah ini sedang kami cari, sedang kami kejar ya," ujar Budhi.

Simak di halaman selanjutnya: motif pembunuhan.

Motif Pembunuhan Diselidiki

Pelaku berinisial MYL mengaku dibayar Rp 1 juta oleh seseorang untuk menghabisi nyawa korban. Lalu apa motif dalang hingga harus menyewa eksekutor untuk membunuh Fiky?

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan pihaknya belum bisa mengungkapkan soal motif pembunuhan di TPU Kober ini. Polisi masih mengejar satu eksekutor lainnya untuk menggali keterangan lengkap soal motif pembunuhan itu.

"Yang jelas kami melihat dari konstruksi kejadiannya, kami melihat ini ada lebih dari satu orang pelaku. Ada yang menyuruh. Ini juga akan kami dalami," kata Budhi kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menjelaskan, pihaknya harus menangkap dalangnya terlebih dahulu sehingga bisa mengungkap motif dari pembunuhan tersebut. Sebab, MYL disebut Ridwan hanya bertugas sebagai eksekutor.

"Untuk motifnya nanti, kita butuh tangkap amankan yang di balik itu (dalang) karena baru kita dapat rangkaian, karena si eksekutor ini dia enggak bisa menyampaikan motif pastinya, motifnya ini yang di balik itu," ujar Ridwan.

Seperti diketahui, Fiky tewas dengan luka tusukan di TPU Kober. Motor, uang dan barang pribadi korban lainnya ikut raib.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads