Sampai Sewa Eksekutor, Apa Motif Dalang Pembunuhan Pria di TPU Kober?

Sampai Sewa Eksekutor, Apa Motif Dalang Pembunuhan Pria di TPU Kober?

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 11 Feb 2022 17:54 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi (iStock)
Jakarta -

Pria bernama Fiky (22), yang ditemukan tewas di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ternyata dibunuh oleh pembunuh bayaran. Pelaku berinisial MYL mengaku dibayar Rp 1 juta oleh seseorang untuk menghabisi nyawa korban. Lalu apa motif dalang hingga harus menyewa eksekutor untuk membunuh Fiky?

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan pihaknya belum bisa mengungkapkan soal motif pembunuhan di TPU Kober ini. Polisi masih mengejar satu eksekutor lainnya untuk menggali keterangan lengkap soal motif pembunuhan itu.

"Yang jelas kami melihat dari konstruksi kejadiannya, kami melihat ini ada lebih dari satu orang pelaku. Ada yang menyuruh. Ini juga akan kami dalami," kata Budhi kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menjelaskan, pihaknya harus menangkap dalangnya terlebih dahulu sehingga bisa mengungkap motif dari pembunuhan tersebut. Sebab, MYL disebut Ridwan hanya bertugas sebagai eksekutor.

"Untuk motifnya nanti, kita butuh tangkap amankan yang di balik itu (dalang) karena baru kita dapat rangkaian, karena si eksekutor ini dia enggak bisa menyampaikan motif pastinya, motifnya ini yang di balik itu," ujar Ridwan.

ADVERTISEMENT

Eksekutor Dijanjikan Rp 1 Juta

Sebelumnya, MYL mengaku menerima bayaran untuk membunuh korban Fiky (22) di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan. MYL mengaku dijanjikan Rp 1 juta untuk mengeksekusi korban, tapi baru menerima separuhnya.

"Dia dijanjikan satu orang (dibayar) Rp 1 juta. Cuma yang baru dikasih Rp 500 ribu," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Jumat (11/2).

Ridwan mengatakan MYL membunuh Fiky bersama satu rekannya yang kini masih diburu. Masing-masing dijanjikan Rp 1 juta oleh sang aktor.

"Nah, dia sama teman dia satu lagi masih dicari itu berdua itu Rp 2 juta, 1 orang Rp 1 juta. Tapi, yang dikasih baru Rp 500 ribu, baru Rp 500 ribu dia langsung eksekusi. Uang muka itu," ungkap Ridwan.

Simak juga 'Kronologi ABG di Bekasi Tewas Dibacok Usai Diteriaki Maling':

[Gambas:Video 20detik]



(rak/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads