Jamaludin (36) kaget saat menerima pesan WhatsApp (WA) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dia bertambah kaget setelah membaca isi pesannya.
Jamaludin 'divonis' positif COVID-19. Padahal dia tidak pernah menjalani tes usap PCR.
Tak percaya dengan WA Kemenkes itu, dia lalu membuka aplikasi PeduliLindungi. Dia makin kaget karena statusnya menunjukkan warna hitam yang artinya positif COVID-19.
"Saya mengecek aplikasi PeduliLindungi dan mendapatkan hasil PCR positif dari laboratorium RS Brawijaya Depok. Sebelumnya tidak pernah melakukan PCR swab sekalipun di RS Brawijaya Depok," kata Jamaludin saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).
Status positif Corona itu diterimanya sejak Rabu (9/2) lalu. Berbagai upaya dilakukannya untuk bisa membetulkan status tersebut.
"Saya nggak bisa ke mana-mana selama dua hari. Dari jam 03.00 pagi sampai malam masih telepon 119 menanyakan gimana. Terus telepon ke pihak RS," kata Jamal.
Jamaludin mengaku menghubungi 119 extension 9 untuk menanyakan mekanisme koreksi status positif COVID-19. Ia lalu diarahkan untuk menghubungi pihak RS.
"Saya menghubungi RS Brawijaya Depok melalui call centre namun belum berhasil dan saya kembali menghubungi IGD RS Brawijaya Depok," sambungnya.
Tahapan panjang dilaluinya untuk membetulkan statusnya di PeduliLindungi. Setelah menghubungi pihak RS, Jamaludin diberi info bahwa perubahan status sedang diurus.
Status PeduliLindungi Kembali Hijau
Status Jamaludin di PeduliLindungi akhirnya kembali berwarna hijau yang artinya negatif COVID-19. Dia mengatakan status itu telah kembali per Jumat (10/2) malam.
Namun, ia masih meminta permintaan maaf secara tertulis dari pihak RS.
"Saya minta sama mereka ada surat permintaan maaf dari rumah sakit secara tertulis kepada saya. Ada bentuk tanggung jawab dan mereka mengakui kalau itu kelalaian dari rumah sakit," katanya.
Jamaludin mengakui sempat berobat ke RS Brawijaya Depok. Namun, itu dilakukan pada tahun lalu dan bukan untuk pengecekan COVID-19.
Bagaimana duduk perkara kasus ini? Simak di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Heboh Wanita Protes Dapat Hasil Positif Covid Sebelum Tes PCR':
(jbr/idn)