Karya Ilmiah Dituding Hina Suku Rongkong, Peneliti di Sulsel Dipolisikan

Arzad - detikNews
Kamis, 10 Feb 2022 20:46 WIB
Foto: Komunitas suku Rongkong melaporkan peneliti ke polisi (Dok. Istimewa)
Palopo -

Seorang peneliti di Sulawesi Selatan (Sulsel), Iriani dilaporkan ke Polres Palopo karena karya tulis yang dibuatnya dituding menghina suku Rongkong, Luwu Utara (Lutra). Laporan itu kini tengah didalami kepolisian.

"Masih tahap penyelidikan," kata Kasubag Humas Polres Palopo Iptu Patobun saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (10/2/2022).

Polisi sudah memeriksa pihak pelapor dan sejumlah saksi terkait. Sementara terlapor belum mendapat giliran pemeriksaan.

"Intinya masih tahap pemeriksaan saksi-saksi semua," ungkap Patobun.

Iriani dipolisikan komunitas masyarakat suku Rongkong Luwu Utara pada Senin (7/2). Pelapor mempersoalkan karya Iriani yang berjudul 'Mangngaru Sebagai Seni Tradisional di Luwu'.

Karya yang dimuat di jurnal sejarah dan budaya, Walasuji, Volume 7, No. 1, Juni 2016: 109-121, pada halaman 113 tentang pembahasan stratifikasi sosial itu dinilai merendahkan suku Rongkong. Di dalamnya, terdapat sebutan 'kaunan' atau pesuruh sehingga dinilai merendahkan suku Rongkong.

"Tulisan itu sangat melukai hati kami sebagai suku Rongkong yang ada di tanah Luwu yang menyebut Rongkong itu adalah kaunan. Nah kalimat itu yang sangat menyinggung sekali perasaan kami," kata perwakilan komunitas suku Rongkong Bata Manurung saat dimintai konfirmasi terpisah.

Bata mengatakan, sebutan kaunan atau pesuruh itu tak hanya melukai suku Rongkong di tanah Luwu, namun juga melukai suku Rongkong yang tersebar di Indonesia.

"Saudara kami suku Rongkong di manapun berada semua mengecam ini. Keluarga yang ada di luar Sulawesi Selatan menitipkan kepada kami yang ada di Luwu Raya agar ini cepat terproses dan mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pihak kepolisian," katanya.

Simak juga 'Saat Bareskrim Periksa Azam Khan Terkait Kasus 'Jin Buang Anak' Edy Mulyadi':






(hmw/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork