Konser musik dengan ribuan penonton dibubarkan oleh aparat karena melanggar protokol kesehatan (prokes). Sudah 33 saksi yang diperiksa polisi di kasus ini.
"Ada panitia, relawan-relawan dan instansi terkait. Sampai saat ini sudah 33 orang diperiksa," kata Humas Polrestabes Makassar AKP Lando saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/2/2022).
Lando mengatakan kegiatan konser musik ini dianggap melanggar Undang-Undang Karantina Kesehatan dan undang-undang soal wabah penyakit. Dia meyakinkan pemeriksaan soal hal ini masih bergulir terus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa situasi saat ini masih rawan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan kerumunan orang. Apalagi, berdasarkan kondisi terkini pemerintah kembali mengeluarkan aturan pengetatan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Tetap patuhi prokes, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas," ucapnya.
Terkait soal adanya permintaan pengembalian uang tiket oleh penonton pada konser itu, Lando menyebut hal tersebut bisa dikomunikasikan dengan pihak panitia. Pihaknya juga siap membantu penonton untuk bisa melakukan mediasi untuk mendapatkan kembali haknya.
"Kalau itu (tiket) bisa ke panitia. Sepanjang mereka ada solusi. Tetap kalau mau dibantu difasilitasi bisa kita komunikasikan. Itu kan salah satu tugas polisi," terangnya.
Sebelumnya, konser yang dibubarkan itu berlangsung di Celebes Convention Center (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, sekitar pukul 19.00 Wita, Sabtu (5/2/2022). Pembubaran juga berakhir ricuh karena penonton tak terima.
"Terjadi kerumunan, hampir tidak berjarak," kata Sekretaris Satpol PP Makassar M Ikbal kepada detikcom.
Berdasarkan hasil tes Corona para penonton di lokasi ditemukan 22 orang positif Corona setelah dites antigen.
"Makanya saya minta datanya dari Pak Khadafi BPBD Makassar, saya minta itu datanya siapa-siapa saja mereka itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaida Sirajuddin.
Ke-22 penonton itu reaktif positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan antigen yang dilakukan sebelum masuk ke acara konser. Puluhan penonton itu selanjutnya dilakukan tes PCR.
"Oleh Provinsi (Sulsel) yang lakukan antigen, makanya dia yang 22 positif itu saya dapat info dikembalikan dananya mereka. Saya belum dapat datanya saya sementara minta karena kita akan lanjutkan untuk pemeriksaan PCR COVID-19," ujar Nursaida.
(fiq/knv)