KPK Periksa Anggota DPRD DKI Fraksi PSI soal Formula E

KPK Periksa Anggota DPRD DKI Fraksi PSI soal Formula E

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 03 Feb 2022 16:23 WIB
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo (Azhar-detikcom)
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo diperiksa KPK terkait penyelidikan Formula E. Anggara mengaku ditanya penyidik soal commitment fee.

"Ya seputar itu (commitment fee), tapi saya nggak bisa menjawab detail," kata Anggara di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022).

Anggara mengatakan dirinya telah menunjukkan dokumen anggaran Formula E ke KPK. Namun, dia tak menjelaskan detail dokumen apa saja yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bawa dokumen. Dokumen-dokumen yang diminta KPK tapi saya nggak bisa menceritakan detailnya dari mana apa, tapi secara keseluruhan terkait anggaran," katanya.

Politikus PSI itu menegaskan partainya konsisten menolak penyelenggaraan Formula E. Dia menyebut dirinya diminta penjelasan soal proses awal perencanaan Formula E hingga sekarang.

ADVERTISEMENT

"Jadi karena kami dari PSI yang bersikap konsisten menolak dari awal, jadi kami dimintai KPK penjelasan terkait dari proses awal perencanaan sampai hari ini," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyinggung soal commitment fee Formula E Jakarta yang lebih mahal dibandingkan negara lain. Alex mengatakan KPK akan menyelidiki hal tersebut.

"Jakarta mungkin kita kan mau meng-upgrade supaya Jakarta dikenal dunia internasional kan seperti itu, barangkali. Kenapa harus membayar lebih dibanding kota-kota yang lain, mungkin dianggap sudah populer, sudah bisa menarik wisatawan untuk menyaksikan Formula E dan seterusnya," kata Alex kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

"Itu yang tentu nanti didalami oleh penyelidik, kenapa harus membayar sampai sedemikian mahal, dan seterusnya," tambahnya.

Alex juga menyinggung soal proses penyelidikan soal transaksi commitment fee Formula E Jakarta. KPK, katanya, akan terus menyampaikan perkembangan penyelidikan ini.

"Alasan-alasan kenapa Pemprov DKI membayar sekian-sekian, dan transfernya ke mana, apakah ke pihak-pihak yang betul-betul punya kewenangan ya misalnya pemilik hak atas Formula E dan seterusnya. Mungkin juga ada branch marking ke negara lain," katanya.

"Ini kan masih dalam proses penyelidikan, kami juga masih belum mendapatkan perkembangan sejauh mana proses penyelidikan itu dilakukan oleh teman-teman lidik. Tentu saja, informasi-informasi itu yang nanti akan didalami oleh penyelidik," sambungnya.

Lihat juga Video: Balas-membalas Anies Vs Giring Kian Memanas

[Gambas:Video 20detik]



(azh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads