Ketua DPRD DKI: Pengusaha Ogah Sponsori Formula E, Tak Ingin Gaduh Politik

Ketua DPRD DKI: Pengusaha Ogah Sponsori Formula E, Tak Ingin Gaduh Politik

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 03 Feb 2022 10:19 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendatangi KPK. Pras datang berkaitan dengan panggilan padanya untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Jakarta Timur.
Foto: A. Prasetia/detikcom
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut kalangan investor enggan mensponsori Formula E. Pasalnya, investor tak mau terang-terangan terlibat dalam kegaduhan politik akibat Formula E.

Pras--sapaan akrabnya--mengatakan awal mula Formula E menjadi agenda politik adalah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk makan malam serta mangkir dari paripurna interpelasi yang diinisiasi oleh Fraksi PDIP dan PSI.

"Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik," kata Prasetio dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus PDIP itu menuturkan Pemprov DKI adalah penyelenggara Formula E di Jakarta. Hal ini diperkuat oleh instruksi gubernur kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menganggarkan dan membayar commitment Formula E sebesar Rp 560 miliar.

Kendati demikian, pada 2021, Anies menyatakan Formula E merupakan business to business sehingga Pemprov tak lagi terlibat. Ditambah lagi, Anies menunjuk Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, yang notabene politikus.

ADVERTISEMENT

Kondisi itulah yang diyakini Pras menjadi penyebab Formula E tak diminati oleh investor. Ditambah lagi, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI segera berakhir pada Oktober mendatang.

"Pengusaha nggak mau terlibat dalam kegaduhan politik. Makanya mereka nggak mau investasi di Formula E," tandasnya.

Lihat juga video 'Formula E Disebut Proyek Menuju Pilpres 2024, Anies: Ini untuk Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya diberitakan, lelang tender pembangunan sirkuit Formula E tertulis gagal di situs resmi JakPro. Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto buka suara soal tender lelang tertulis gagal di situs JakPro. Widi menyebut bukan gagal, melainkan diulang.

"Bukan gagal, tapi retender, hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai," kata Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto saat dihubungi, Selasa (25/1).

Widi tidak menjelaskan lebih rinci penyebab pembangunan sirkuit Formula E dilakukan tender ulang. Widi mengatakan agar penjelasan dimintakan kepada Direktur JakPro Gunung Kartiko selaku Managing Director Formula E.

Meski demikian, Widi meyakini proses lelang rampung dalam waktu dekat.

"Insyaallah segera, karena proses retender, jadi lebih cepat," jelasnya.

Widi memastikan proses tender ulang itu tak akan mengganggu jadwal keseluruhan dalam proses balapan. Dia menyampaikan JakPro perlu memperbaiki hal teknis sehingga lelang tender diproses ulang.

Halaman 2 dari 2
(taa/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads