Terungkap, Pesepeda Tewas di Jaksel Ditabrak Lari Pengendara Motor

Terungkap, Pesepeda Tewas di Jaksel Ditabrak Lari Pengendara Motor

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 27 Jan 2022 19:18 WIB
Ilustrasi Mayat Kecelakaan di Jalan
Foto Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Pesepeda bernama Erry Wijaya menjadi korban tabrak lari di Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dugaan polisi, korban ditabrak oleh pengendara motor.

"Kendaraan yang terlibat (kecelakaan) sepeda kayuh dengan kendaraan sepeda motor jenis dan nopol tidak diketahui," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arga Dija Putra kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Korban tengah berolahraga sepeda pagi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pemeriksaan saksi-saksi, korban awalnya melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Raya Pasar Minggu. Namun, secara tiba-tiba, korban lalu ditabrak oleh pelaku dari belakang.

"Tepatnya di seberang Sumber Mas Motor tertabrak dari belakang oleh kendaraan sepeda motor yang jenis dan nopol tidak diketahui (melarikan diri) sehingga korban terjatuh," ujar Arga.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini belum diketahui identitas pemotor yang menabrak korban hingga meninggal dunia. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Informasi meninggalnya korban sebelumnya sempat diunggah oleh akun resmi media sosial Bike to Work (B2W). Dalam unggahannya, komunitas tersebut menyampaikan ucapan belasungkawa dan menyebut Erry Wijaya menjadi korban tabrak lari.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah, sahabat pesepeda tercinta, Erry Wijaya. Wafat pagi hari ini Kamis 27 Januari 2022 pukul 05.30 WIB dalam kecelakaan bersepeda (tabrak lari) di Jalan Raya Pasar Minggu," demikian bunyi keterangan Bike To Work seperti dilihat, Kamis (27/1/2022).

Lihat juga video 'Pesepeda di Solo Tewas Diduga Terkena Serangan Jantung':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Advokasi Komunitas Bike To Work Fahmi Saimima menyebut peristiwa nahas yang menimpa Erry Wijaya terjadi saat korban tengah bersepeda seorang diri.

"Sedang olahraga pagi ya belum lama berangkat. Lokasi di Jalan Raya Pasar Minggu. Itu nggak jauh dari tempat tinggalnya, kayaknya baru Jalan," kata Fahmi.

Fahmi menyebut peristiwa itu minim saksi. Dari informasi yang diterima pihaknya, baru ada satu orang saksi yang melihat korban sudah dalam keadaan kritis di lokasi usai diduga menjadi korban tabrak lari.

"Infonya kan ada satu saksi melihat ya, pemulung, bilang langsung kritis habis ditabrak. Dilarikan ke RS tapi nggak selamat," jelas Fahmi.

Selain itu, Fahmi menyebut belum diketahui pasti kendaraan yang diduga menabrak korban. Saksi kunci yang berada di lokasi pun mengaku hanya melihat korban sudah dalam keadaan kritis.

"Justru kita nggak dapat (informasi terduga pelaku) karena memang minim saksi. Jadi si pemulung ini nggak ngeh karena sudah kejadian baru lihat. Betul-betul kita nggak bisa judge gimana," ujar Fahmi.

Meski minim saksi, Fahmi berharap ada langkah hukum yang diambil pihak kepolisian. Polisi diminta mengusut kasus tersebut.

"Semoga ada titik terang, ada CCTV atau langkah hukum dari kepolisian ya. Karena sejauh ini polisi baru tahu saat korban sudah di rumah sakit," pungkas Fahmi.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads