Polisi mengungkap artis Naufal Samudra memesan LSD kepada pemasok yang dikenalkan oleh pesinetron Jeff Smith. Naufal Samudra berhenti memesan setelah tahu Jeff Smith ditangkap polisi karena kasus LSD.
"Kemudian pada saat Jeff Smith ditangkap, Naufal itu jadi sadar dan takut bahwa penggunaan itu tidak benar. Sehingga saat itu dia tidak gunakan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (8/1/2022).
Zulpan mengatakan Naufal Samudra kenal dengan Ridwan melalui Jeff Smith. Menurut Zulpan, Jeff Smith pulalah yang mempengaruhi Naufal untuk mencoba LSD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Naufal ini dipengaruhi Jeff Smith. Cuma dia berhenti setelah tahu Jeff Smith ditangkap," ujarnya saat dihubungi detikcom.
3 Kali Pesan LSD
Polisi menyebut Naufal Samudra sudah tiga kali memesan LSD kepada Ridwan. Ridwan ini juga pemasok LSD kepada Jeff Smith.
"Saudara Naufal pernah memesan narkoba jenis LSD kepada Saudara Ridwan, ada tiga kali pemesanan yang dilakukan," kata Zulpan.
Namun Naufal Samudra tidak mengambil LSD yang dipesan terakhir kalinya. Ia batal mengambil LSD setelah tahu Jeff Smith ditangkap.
"Kemudian pemesanan yang terakhir barangnya tidak diambil oleh Saudara Naufal," katanya.
Simak video 'Narkoba Tak Ditemukan, Naufal Samudra Masih Jalani Pemeriksaan':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Urine Negatif
Naufal Samudra telah dites urine. Hasilnya dia dinyatakan negatif narkoba.
"Hasil tes urinenya juga negatif, sehingga terhadap Naufal menentukan statusnya yaitu sebagai saksi," katanya.
Meski Naufal negatif narkoba, polisi akan melakukan rehabilitasi. Naufal Samudra akan direhab di RSKO Cibubur, Jaktim.
"Langkah berikutnya adalah kita akan melakukan rehabilitasi yang bersangkutan ke RSKO yang ada di Cibubur sebagai langkah edukasi daripada kepolisian dalam rangka pencegahan penggunaan narkoba, khususnya kepada generasi muda sebagai public figure juga menyikapi dari adanya Perpol atau Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021 terkait dengan restorative justice," tutur Zulpan.