Polisi Ungkap Alasan Pelaku Pukul Orang Berkebutuhan Khusus di Depok

Polisi Ungkap Alasan Pelaku Pukul Orang Berkebutuhan Khusus di Depok

Nahda Rizki Utami - detikNews
Selasa, 04 Jan 2022 20:12 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: istimewa
Depok -

Polisi telah memeriksa pria yang melakukan aksi pemukulan terhadap orang berkebutuhan khusus di Sukmajaya, Depok. Pelaku melakukan aksi pemukulan karena korban menyenggol payudara pacar pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun Rosyid menjelaskan kronologi kejadian itu bermula saat pacar pelaku sedang membeli jajanan. Saat masuk ke mobil, korban yang merupakan orang berkebutuhan khusus meminta uang kepada pacar pelaku dan menyenggol payudara pacar pelaku.

"Jadi dia kan beli makaroni di situ ya, terus setelah bayar ceweknya kan di mobil, terus masuk mobil, tahu-tahu itu bocah memang kalau saya makan juga nadang tangannya, tangannya nadang ke ceweknya, nyenggol ke payudaranya, marah si cowoknya itu," kata Harun saat dihubungi detikcom, Selasa (4/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, pelaku marah karena mengetahui payudara pacarnya tersenggol oleh korban. Pelaku langsung menghampiri dan memukul korban.

"Pacarnya iya, marah terus dipukul," jelas Harun.

ADVERTISEMENT

Pelaku tidak mengetahui korban yang dipukulnya merupakan orang berkebutuhan khusus. Setelah mengetahui itu, pelaku mengaku langsung menyesal.

"Setelah tahu kalau itu ODGJ nyesel juga sih dianya," ucap Harun.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Pemukul Orang Berkebutuhan Khusus Diperiksa

Sebelumnya, polisi menindaklanjuti kasus pemukulan yang dilakukan seorang pria terhadap orang berkebutuhan khusus di Sukmajaya, Depok. Polisi memanggil pelaku pemukulan untuk dimintai keterangan.

"Iya iya (pelaku dipanggil untuk diperiksa hari ini)," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Safri Wasdar saat dihubungi detikcom, Senin (3/1/2022).

Safri mengatakan pihak keluarga korban tidak membuat laporan ke kepolisian terkait kasus pemukulan yang menimpa anggota keluarganya yang berinisial S itu. Akan tetapi, pihak kepolisian tetap menindaklanjuti kasus itu.

"Ya sepertinya sih keluarganya nggak ini laporan, tapi tetap kita harus inikan (panggil pelaku) ke kantor," ujar Safri.

Diketahui sebelumnya, sebuah video memuat aksi pemukulan yang dilakukan seorang pria viral di media sosial (medsos). Korban pemukulan itu disebut merupakan anak berkebutuhan khusus.

Peristiwa itu terjadi di Jl Bahagia Raya, Sukmajaya, Depok, pada Jumat (31/12). Dalam video itu terlihat pelaku yang berambut gondrong dan diikat ini memukul korban hingga terjatuh.

Korban lalu melarikan diri. Saat korban melarikan diri, pelaku masih sempat mengawasi pergerakan korban yang lari ketakutan tersebut.

Polsek Sukmajaya menyatakan tengah menyelidiki kasus tersebut. Polsek Sukmajaya juga telah menyambangi rumah keluarga korban.

"Keluarga belum bikin laporan. Kita sudah datang ke keluarga ke orang tua korban tapi belum bikin laporan. Memang tiap hari itu korban sering minta-minta di jalan," ujar Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun Rosyid.

Korban yang diketahui merupakan laki-laki itu disebut-sebut sering meminta jajan kepada warga yang melintas di lokasi.

"Kira-kira umurnya (korban) 30-an ya tapi berkebutuhan khusus. Bocah itu tiap hari minta-minta di jalan kalau ada orang makan tangannya langsung nyelonong aja," jelas Harun.

Meski pihak korban belum membuat laporan, polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut. Pemeriksaan bukti petunjuk dan saksi-saksi di lokasi tengah dilakukan.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads