Anak Berkebutuhan Khusus di Depok Dipukul, Ibunda Tunggu Pelaku Minta Maaf

Anak Berkebutuhan Khusus di Depok Dipukul, Ibunda Tunggu Pelaku Minta Maaf

Nahda Rizki Utami - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 17:04 WIB
Rodiah, ibu dari anak berkebutuhan khusus yang dipukul seorang pria di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Rodiah, ibu dari anak berkebutuhan khusus yang dipukul seorang pria di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Depok -

Seorang anak berkebutuhan khusus menjadi korban pemukulan pria di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Ibu dari anak tersebut, Rodiah, menunggu pelaku meminta maaf atas perbuatannya.

Rodiah mengungkapkan, dia ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Namun Rodiah mengaku pria yang memukul anaknya sampai saat ini belum ada iktikad baik.

"Saya kan pinginnya kekeluargaan, nggak mau lapor. Tapi orang ini (pelaku) ada nggak niat baiknya untuk keluarga kita? Datang ke sini, mau minta maaf. Saya masih mengharapkan itu," kata Rodiah di rumahnya, Senin, (3/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rodiah menyatakan tak ada lagi tuntutan dari pihaknya, selain permintaan maaf pelaku. Rodiah berharap permasalahan ini dapat diselesaikan baik-baik.

"Saya nggak mau nuntut apa-apa, nggak. Maksud saya ya dateng lah kemari secara baik-baik. Kita juga terima baik-baik gitu kan. Saya nggak mau sampai jalur hukum," ujar Rodiah.

ADVERTISEMENT

Rodiah menceritakan anaknya yang berkebutuhan khusus, yakni S, dipukul oleh pelaku hingga terjatuh. Saat itu S langsung berlari ketakutan.

"Pas dilihat, ya bener dia ada yang mukul, tapi orang yang mukul itu jelas, mukul dia. Tapi nggak tahu apa yang kena, cuma tahu-tahu saya lihat dia (S) mental di CCTV, jatuh, langsung bangun lagi lari ketakutan," cerita Rodiah.

Saat itu, S diketahui meminta uang kepada perempuan yang merupakan kerabat dari pelaku. Melihat kejadian itu, pelaku langsung keluar dari mobil dan memukul S.

"Yang mukul juga habis mukul langsung masuk mobil, langsung pergi. Masalahnya saya juga nggak tahu. Pas itu adiknya tanya ada apa masalahnya, katanya ada perempuan beli makaroni, dia (korban) minta duit, emang dia suka minta duit," jelas Rodiah.

Akibat kejadian itu, Rodiah mengatakan, S mengalami luka-luka. Luka-luka itu ada di bagian dengkul dan pipi sebelah kiri anaknya yang berkebutuhan khusus itu.

"Saya lihat luka, dengkulnya luka. Pipi sebelah kiri memar. Saya obatin, ya sudah," ucap Rodiah.

Lihat juga video 'Dipukul Provos TNI, Polwan di Sumsel Minta Perkara Diselesaikan Secara Hukum':

[Gambas:Video 20detik]



Simak penjelasan polisi yang memeriksa pelaku pemukulan di halaman selanjutnya.

Polisi Panggil Pelaku Pemukulan

Polisi menindaklanjuti kasus pemukulan anak berkebutuhan khusus ini. Polisi memeriksa pelaku.

"Iya, iya (pelaku dipanggil untuk diperiksa hari ini)," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Safri Wasdar saat dihubungi detikcom.

Safri mengatakan pihak keluarga korban tidak membuat laporan ke kepolisian terkait kasus pemukulan anak berkebutuhan khusus tersebut. Akan tetapi pihak kepolisian tetap menindaklanjuti kasus itu.

"Ya sepertinya sih keluarganya nggak ini laporan. Tapi tetap kita harus inikan (panggil pelaku) ke kantor," ujar Safri.

Sebelumnya, video yang merekam aksi pemukulan seorang pria terhadap anak berkebutuhan khusus viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di Jl Bahagia Raya, Sukmajaya, Depok, pada Jumat (31/12).

Dalam video itu, terlihat pelaku yang berambut gondrong dan diikat ini memukul korban hingga terjatuh. Korban lalu melarikan diri.

Saat korban melarikan diri, pelaku masih sempat mengawasi pergerakan korban yang lari ketakutan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads