Babak Baru Kasus Guru Dikeroyok Ortu dan Siswa di Dompu

Tim detikcom - detikNews
Senin, 27 Des 2021 23:07 WIB
Foto ilustrasi penganiayaan. (dok detikcom)
Dompu -

Orang tua murid bersama 2 anaknya, AR dan S, di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeroyok guru di sekolah. Kasus ini memasuki babak baru usai sang guru justru kini dilaporkan balik oleh keluarga pelaku.

Peristiwa ini bermula pada Kamis (2/12/2021), di sekolah tempat pelaku dan korban di pertigaan Desa Cempi Jaya dan Desa Adu, Kecamatan Hu'u. Saat itu di depan sekolah tengah terjadi perkelahian antarsiswa.

Kemudian, korban Syarifuddin melerai perkelahian antarsiswa tersebut dan menyuruh mereka pulang. Tapi, pelaku S yang menyaksikan perkelahian tidak terima saat disuruh oleh korban untuk pulang.

"Siswa berinisial S bersikeras ingin melihat perkelahian itu. Sebelumnya S diminta pulang oleh korban namun menolak, akan tetapi S akhirnya pulang namun menyimpan rasa marah kepada korban," kata Kasat Reskrim Polres Dompu Ipda Adhar saat dimintai konfirmasi, Jumat (3/12/2021).

S kemudian pulang ke rumahnya dengan rasa dendam karena telah ditegur oleh korban. Beberapa saat berselang datang kakak S, AR menemui korban dan langsung memaki korban. Cekcok mulut pun terjadi.

"AR kakak dari S menanyakan kenapa adiknya dikasarin dan beradu cekcok mulut dengan korban," ujar Adhar.

Saat korban AR cekcok mulut, S kemudian datang bersama ayahnya. Tanpa basa-basi, ayah dan kedua anaknya itu langsung mengeroyok korban.

"S bersama orang tuanya langsung melakukan pengeroyokan dengan cara melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan yang dikepal. Korban mengalami luka bengkak di bagian muka dan badannya," tuturnya.




(rdp/rdp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork